Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokow) memerintahkan jajaran menteri terkait untuk melakukan relokasi secara permanen terhadap korban terdampak erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Saat memimpin rapat terbatas (ratas) bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jumat, Presiden Jokowi mempertimbangkan opsi relokasi yang harus dipercepat agar para pengungsi segera mendapat permukiman.
"Yang pertama kita akan menyelesaikan urusan pengungsi, karena tata ruang yang ada, apakah boleh kita kembali ke tempat asal sehingga diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat, dan juga urusan pertanahan termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan," kata Presiden Jokowi dalam sambutan pengantar.
Presiden Jokowi pun memerintahkan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono untuk memastikan tanah yang menjadi tujuan relokasi penduduk sudah clean and clear.
Selain itu Presiden Jokowi juga memastikan penduduk yang bersedia direlokasi telah didata untuk urusan pertanahan dan sertifikasi.
"Saya rasa telah dilakukan pendataan penduduk yang bersedia direlokasi, kemudian pastikan bahwa lokasi yang dituju sudah clean and clear. Ini nanti Pak Menteri ATR di lapangan dilihat betul," kata Presiden Jokowi.
Sementara itu Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan opsi relokasi secara permanen diputuskan oleh pemerintah karena erupsi Gunung Ruang sudah terjadi beberapa kali.
"Dari rapat terbatas tadi kesimpulannya adalah relokasi masyarakat secara permanen tidak lagi bertempat di Gunung Ruang. Jadi semua berada di tempat lebih aman dan bisa melanjutkan kehidupannya dengan properti yang disiapkan bersama-sama," kata AHY.
AHY merinci korban erupsi yang akan direlokasi sebanyak 301 Kepala Keluarga (KK). Masyarakat akan direlokasi ke Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan.
Desa Modisi dipilih sebagai lokasi permukiman yang baru karena dinilai sesuai dengan mata pencaharian mayoritas warga di Kabupaten Sitaro yakni nelayan dan petani kelapa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden perintahkan relokasi permanen korban erupsi Gunung Ruang
Berita Terkait
Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi pada Sabtu pagi
23 November 2024 11:06 Wib
Gunung Ibu di Halmahera Barat mengeluarkan sinar api setinggi 100 meter
17 November 2024 20:13 Wib
Bandara Bali sebut 90 penerbangan batal dalam sehari dampak erupsi
13 November 2024 18:04 Wib
Gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan abu setinggi 10 kilometer Sabtu
09 November 2024 8:58 Wib
Gunung Merapi meluncurkan 11 kali guguran lava sejauh 1,6 km
08 November 2024 14:40 Wib
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT kembali erupsi setinggi 5.000 meter
07 November 2024 11:14 Wib
2.472 jiwa dilaporkan mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi di NTT
05 November 2024 11:37 Wib
Korban meninggal akibat erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki bertambah
04 November 2024 13:50 Wib