Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyebutkan narapidana (napi) warga negara Indonesia yang dipenjara di luar negeri paling banyak terdapat di Malaysia dan Arab Saudi.
"Paling tidak di dua negara ini yang cukup lumayan jumlah WNI yang dipenjara," ucap Yusril dalam acara media gathering di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, Menko Kumham Imipas mengaku belum mengetahui jumlah pasti napi WNI di kedua negara tersebut sehingga pihaknya akan mendata lebih lanjut jumlah WNI yang menjadi napi di negara lain.
Pasalnya, kata dia, Kementerian Koordinator Bidang Kumham Imipas saat ini belum memiliki data jumlah WNI yang dipenjara di negara lain.
Dengan demikian, kata Yusril, pembahasan permintaan pemindahan napi WNA dengan beberapa negara, seperti Filipina, Australia, hingga Prancis, akan menjadi momentum untuk mendata para napi WNI di negara-negara tersebut.
"Jadi, ini kami juga sambil mendata karena data narapidana asing di sini kami sudah punya. Berapa yang dihukum 20 tahun, berapa dihukum seumur hidup, berapa dihukum mati, kami sudah tahu, hanya WNI di sana kami belum ada datanya," ungkapnya.
Menurut dia, terdapat pula WNI yang dipenjara di Australia. Akan tetapi, di Filipina belum mengetahui apakah ada WNI yang dipenjara di negara tersebut.
Sejauh pengetahuannya, dia menyebutkan hanya mengetahui terdapat WNI dalam daftar pencarian orang (DPO) yang melarikan diri ke Filipina, bukan napi.
Yusril menegaskan bahwa status DPO berbeda dengan napi karena DPO merupakan tersangka dan napi merupakan terpidana yang sudah diputus hukumannya.
Selain itu, sambung dia, DPO merupakan tanggung jawab Kejaksaan Agung serta kepolisian, sedangkan napi berada di bawah tanggung jawab Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Ini dua hal yang berbeda," kata Yusril menegaskan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko sebut napi WNI paling banyak dipenjara di Malaysia dan Arab
Berita Terkait
BNN dan PDRM perkuat kerja sama hentikan jaringan narkoba
29 November 2024 18:04 Wib
Wamenlu tegaskan prioritas Indonesia perkuat kerja sama dengan negara Pasifik
29 November 2024 11:50 Wib
Menkomdigi ajak jurnalis berperan perangi judi online
20 November 2024 13:51 Wib
Menko Yusril sebut Mary Jane Veloso dipindahkan ke Filipina
20 November 2024 13:06 Wib
Panglima TNI jatuhkan sanksi kepada 4.000 prajurit terlibat judi daring
13 November 2024 12:26 Wib
Indonesia dan AS sepakat selenggarakan dialog strategis komprehensif secara rutin
13 November 2024 12:25 Wib
ANTARA dan Agerpress sepakati kerja sama pertukaran berita
13 November 2024 12:21 Wib
Berdiplomasi lewat Wonderful Nusantara Festival di Johor
13 November 2024 10:40 Wib