Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Prof. Dr. Mustari Mustafa, M.Pd menilai mantan Sekjen ASEAN, Dr Surin Pitsuwan mempunyai pribadi yang ramah.
"Saya hanya mengenal almarhum melalui media terutama saat menjabat Sekjen ASEAN. Pada saat itu dalam beberapa pemberitaan tentang ASEAN namanya muncul sebagai narasumber berita yang dimaksud," katanya melalui whatsapp dari Bangkok, Jumat.
Guru besar di UIN Allaudin Makassar ini mengaku tidak mengenal dekat Surin Pitsuwan namun menilai almarhum mempunyai pribadi yang ramah.
Dia mengatakan pandangan-pandangan dan gestur tunuhnya menurut dirinya sangat lembut moderat dan ramah.
"Berita wafatnya saya ketahui saat sedang mengikuti sidang 12th. ASEAN High Officials Meeting on Education di Montien Riverside Hotel Bangkok. Utusan Thailand dalam sidang ini mengumumkan berita ini sambil memperlihatkan gambar almarhum di layar power point dan menangis," katanya.
Pihaknya dan seluruh peserta pun berdiri sejenak mengheningkan cipta berdoa untuk almarhum.
"Di WAG (Whatsapp Group) KBRI Bangkok pun berita ini menjadi topik pembicaraan hingga tampak dalam WAG tersebut foto karangan bunga Menlu RI yang telah diantarkan kemarin sore di kediaman almarhum," kata Mustari.
Duta Besar KBRI Bangkok Ahmad Rusdi ikut melayat pemakaman mantan Sekjen ASEAN, Dr Surin Pitsuwan tersebut.
Sekretaris KNPI Malaysia, Tengku Adnan mengatakan dunia telah kehilangan seorang diplomat hebat, seorang muslim moderat, seorang pemikir dan seorang yang baik hati.
"Kecerdasan dan kebijaksanaanmu akan sangat dirindukan," katanya.
