Kecelakaan pesawat terjadi di Louisville AS sebabkan 3 orang tewas dan 11 terluka

id kecelakaan pesawat,pesawat kargo ,kecelakaan pesawat louisville kentucky

Kecelakaan pesawat terjadi di Louisville AS sebabkan 3 orang tewas dan 11 terluka

Ilustrasi - Kecelakaan pesawat. (ANTARA FOTO/Indra/pras/aa.)

Moskow (ANTARA) - Gubernur Kentucky, Amerika Serikat, Andy Beshear, mengatakan bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan 11 lainnya terluka dalam kecelakaan pesawat kargo MD-11.

Pada Selasa (4/11), pesawat kargo MD-11 milik perusahaan pengiriman UPS jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa ada tiga anggota kru di dalam pesawat.

“Kami yakin setidaknya ada tiga korban jiwa. Saya percaya jumlah ini akan bertambah. Kami memiliki setidaknya 11 orang yang terluka, beberapa di antaranya mengalami luka cukup serius dan sedang dirawat di rumah sakit setempat. Sekali lagi, saya pikir jumlah ini akan bertambah, kata Beshear dalam konferensi pers pada Selasa.

Sementara itu, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA), mengatakan bahwa penerbangan UPS 2976 jatuh sekitar pukul 17.15 waktu setempat (05.15 WIB, Rabu) setelah lepas landas dari Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali di Kentucky.

“Pesawat McDonnell Douglas MD-11 tersebut sedang menuju Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu. FAA dan NTSB (Dewan Keselamatan Transportasi Nasional) akan melakukan investigasi. NTSB akan memimpin penyelidikan dan memberikan semua pembaruan,” tulis FAA di platform X.

Badan tersebut menekankan bahwa informasi ini merupakan informasi awal dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Sementara itu, penyebab insiden masih belum diketahui.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kecelakaan pesawat di Louisville sebabkan 3 orang tewas dan 11 terluka

Pewarta :
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.