Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro mengatakan akan menyiapkan Badan Riset dan Inovasi Nasional sesuai amanat UU tentang Sistem Penelitian.
"Ya nanti, saya akan menyiapkan format badan itu sesuai UU," kata Bambang Brodjonegoro usai pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan badan itu harus dibentuk sehingga riset-riset yang ada di Indonesia terutama di organisasi pemerintah lebih terorganisasi.
Ketika ditanya apakah akan ada penghimpunan dana riset, dia mengatakan pihaknya akan memperhatikan amanat UU tentang Penelitian.
"Dan saya cari tahu dari pihak internal," kata mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas itu.
Mengenai pendidikan tinggi, ia mengatakan tidak di lembaga yang dipimpinnya tapi kembali ke Kemendikbud.
"Enggak kan itu bukan ristek tapi kembali ke asalnya. Cuma sekarang harus bikin yang baru Badan Riset dan Inovasi Nasional," katanya.
Menurut dia, dengan lembaga baru itu maka tidak hanya berhenti di riset tapi berlanjut ke inovasinya.
Ia juga mengatakan Dana Riset Abadi nantinya akan dikelola badan itu.
"Nanti dikelola di situ, kalau tidak salah Rp900 miliar tahap pertama," katanya.
Berita Terkait
Presiden tunjuk eks-Kepala OIKN sebagai Utusan Khusus Presiden kerja sama Ibu Kota Nusantara
13 June 2024 17:08 Wib
Jokowi sebut pengunduran diri Kepala dan Waka OIKN karena alasan pribadi
05 June 2024 9:43 Wib
Mensesneg mengumumkan pengunduran diri Kepala dan Wakil Otorita IKN
03 June 2024 16:46 Wib
Desain bertema pohon hayat terpilih jadi logo IKN Nusantara
31 May 2023 6:03 Wib, 2023
Kepala OIKN sebut 16 negara tertarik proyek IKN
03 April 2023 12:25 Wib, 2023
15 pebalap muda berlaga di seri ke-4 FIM MiniGP Indonesia Series 2022
25 September 2022 19:05 Wib, 2022
SBY raih doktor honoris causa di Universitas Kualalumpur
13 October 2018 20:08 Wib, 2018
SBY bakal terima doktor honoris causa di UniKL
12 October 2018 20:19 Wib, 2018