Kuala Lumpur (ANTARA) - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malaysia menyelenggarakan program IMMawati Malaysia Mengaji Ukhuwah (IM4U) dengan mengambil tema "Peran Wanita Dalam Pergerakan Muhammadiyah di Era Millenial" di Rumah Dakwah, Minggu (15/12).
Program yang rutin dilakukan oleh anggota IMM perempuan atau IMMawati ini diisi oleh Nita Nasyithah M.Ed. yang juga merupakan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia.
Diskusi yang dimulai pukul 17.00 sore tersebut berlangsung selama dua jam.
Dalam pemaparannya Nita Nasyithah menyampaikan bahwa sebagai IMMawati harus bergerak sesuai dengan amanat yang telah diberikan kepada kaum perempuan.
"Terutama di era millenial ini kemajuan teknologi bisa berperan sebagai tantangan dan juga kemudahan buat kita. Berkaca pada tokoh-tokoh wanita di Muhammadiyah seperti Nyai Wahidah, Professor Siti Khamamah Suratno dan juga Ibu Siti Noordjannah Djohantini memberikan pencerahan terhadap peran wanita," katanya.
“If you educate a man you educate a man himself, but if you educate a woman you educate a generation," kata istri Ketua PCI Muhammadiyah Malaysia Prof. Madya. Sonny Zulhuda.
Sementara itu Yaza Azzahara Ulyana yang juga merupakan pengurus IMM Malaysia menyampaikan bahwa program IM4U ini dilaksanakan secara rutin bersamaan dengan Kajian Rutin IMM Malaysia pada malam hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah sesama pengurus dan anggota IMM di Malaysia.
"Semoga program ini semakin memberikan dampak yang konkrit terutama dalam memaksimalkan peran wanita sebagai madrasatul ula nantinya," ujar Yaza.
IMM Malaysia gelar kajian peran wanita
Kegiatan IMM Malaysia (1)
“If you educate a man you educate a man himself, but if you educate a woman you educate a generation," kata istri Ketua PCI Muhammadiyah Malaysia Prof. Madya. Sonny Zulhuda.
