Jakarta (AntaraKL) - Penyanyi dan aktris senior Dewi Yull mengisi waktu luang dengan berbisnis batik tulis khas kota asalnya Cirebon.
"Saya sedang belajar mengasuh para pembatik tulis dari Cirebon. Saya lihat langsung hasil-hasilnya, kemudian saya jualkan," kata perempuan 54 tahun tersebut kepada Antara News di Jakarta, Selasa.
Ibu empat orang anak ini mengaku kagum dengan karya-karya pembatik tulis di Indonesia, khususnya Kota Cirebon.
Keapikan garis, kerapatan motif dengan ketelitian yang tinggi dalam membatik dianggapnya sebagai seni yang tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya, karena memiliki keindahan masing-masing.
"Kalau seni itu 'kan tidak bisa dibandingkan, walaupun dibuat duplikatnya, tidak pernah bisa sama," kata pemeran film Sebuah Lagu Untuk Tuhan ini.
Saat ini, pelantun Jangan Ada Dusta di Antara Kita ini masih memasarkan produk batik tulisnya secara pribadi.
Namun, Dewi berkeinginan agar batik tulis karya anak bangsa tersebut dapat dipamerkan di berbagai daerah di Indonesia, hingga mancanegara.
"Melalui Koperasi Karya Nurani Rakyat, Insyaa Allah kami akan pameran 14 Maret di Ruang Garuda Kementerian Perindustrian bersama anggota lainnya. Datang ya!," pungkasnya.