Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silvia "move on" dari kekalahan di final Indonesia Masters 2022 kini fokus untuk berjaya di Indonesia Open.
Tidak ada kecil hati menjadi runner-up di turnamen BWF Super 500 pertama mereka yang baru selesai digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu.
Menurut Apriyani, itu sudah menjadi hasil yang terbaik dengan mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki. Memang masih banyak kekurangan, tapi mereka cukup senang dengan penampilan di final Indonesia Masters.
"Kepercayaan diri kami harus ditambah, serta pemulihan badan terlebih dulu. Setelah kemarin main di tiap babak tentu sangat menguras tenaga. Pemulihan tidak hanya fisik tapi juga mental, itu bekalnya buat kami," kata Apriyani.
Baca juga: Berrettini kalahkan Murray untuk raih gelar Stuttgart Open
Mereka mengatakan akan segera menyiapkan diri agar mendapat hasil lebih baik di turnamen Indonesia Open pekan depan. Kekalahan pada final turnamen BWF Super 500 justru memberikan pelajaran besar bagaimana harus menghadapi atlet peringkat papan atas.
Itu juga yang Fadia sampaikan soal pengalaman pertamanya sampai ke babak final bersama pasangan barunya Apriyani.
Langkah Apriyani/Fadia untuk menjuarai Indonesia Masters berakhir dengan skor 18-21, 12-21 saat menghadapi ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang berstatus peringkat satu dunia.
Baca juga: Fajar/Rian menyabet juara Indonesia Masters 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apriyani/Fadia fokus untuk hasil lebih baik di Indonesia Open
Apriyani/Fadia fokus untuk Indonesia Open pekan depan
Siti Fadia Silva Ramadhanti (kiri) dan Apriyani Rahayu (kanan) berpose usai melawan pebulu tangkis ganda putri Malaysia Tan Pearly dan Thinaah Muralitharan pada babak semi final Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022). . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym
Kepercayaan diri kami harus ditambah, serta pemulihan badan terlebih dulu
