Bukittinggi, (AntaraKL) - Pemerintah Kota Bukittinggi menerima kunjungan 48 orang siswa dan guru dari Kuala Terengganu, Malaysia, dalam kegiatan studi banding di sekolah daerah itu.
Rombongan tersebut terdiri atas 39 siswa, delapan guru dan satu ketua rombongan yang akan melakukan studi banding di sekolah-sekolah di Bukittinggi, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi, Ellia Makmur di Bukittinggi, Kamis.
Ia mengatakan para siswa tersebut akan berada di Bukittinggi selama empat hari. Mereka akan ikut serta dalam kegiatan belajar di sekolah yang ditetapkan dan melakukan kunjungan wisata.
"Mereka telah ditempatkan di delapan sekolah yang sudah ditetapkan yakni di SMKN 1, SMKN 2, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5 dan SMPN 3," katanya menyebutkan.
Ia mengatakan 39 orang siswa tersebut merupakan siswa yang berasal dari sekolah-sekolah terbaik di Kuala Terengganu. Kunjungan kali ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan pelajar asal Bukittinggi ke daerah itu September 2015.
"Ia menjelaskan para siswa nanti akan tinggal di rumah orang tua angkat yang sebelumnya sudah diseleksi sehingga nanti mereka dapat berdiskusi dengan orang tua angkat terkait adat budaya masyarakat Bukittinggi.
Selama kegiatan belajar di sekolah pun, diharapkan dapat terjadi pertukaran pengetahuan baik bidang pendidikan maupun adat dan budaya antarsiswa asal Malaysia tersebut dengan siswa Bukittinggi.
Sementara itu, Presiden Association of Homestay Terengganu, Md. Azmi berharap kunjungan tersebut dapat semakin meningkatkan kerja sama khususnya antara Kuala Terengganu dengan Kota Bukittinggi.
"Dari segi pendidikan, semoga kunjungan ini dapat menjadi sarana pertukaran ilmu pengetahuan, adat dan budaya antarsiswa," katanya.
Di samping itu, kerja sama juga diharapkan dapat mendorong pembangunan pariwisata masing-masing daerah terlebih produk pakaian Bukittinggi cukup disukai oleh masyarakat Malaysia. (cpw)
