Malang (AntaraKL) - Kampung Wisata Arema di Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang diinisiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat dibidik menjadi salah satu pilar pengembangan ekonomi kreatif daerah tersebut.
"Baznas melihat di kampung Kasin dengan komunitas yang dimotori Abah Slamet, sangat potensial dijadikan kampung wisata yang kental dengan aroma Arema, " ujar Ketua Baznas Kota Malang, Jawa Timur Fauzan, di sela peresmian Kampung Arema oleh Wali Kota Malang Moch Anton, Minggu.
Ia mengatakan selama ini Baznas hanya bergerak untuk menyalurkan dana amal secara langsung kepada faqir miskin. Pada langkah berikutnya, Baznas juga ingin melakukan pola pembinaan yang bersifat produktif sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan secara sistemik.
Oleh karena itu, lanjutnya, Baznas bersinergi dengan komunitas Aremania di Kasin serta Kelurahan Kasin untuk mengembangkan kampung wisata sekaligus kampung religi di kawasan ini.
Sementara itu, Wali Kota Malang Moch Anton merespon positif visi pengembangan kampung wisata Arema tersebut. "Sekarang era ekonomi kreatif. Keberanian Kota Malang menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conference (ICCC), dilandaskan pada fakta dan keyakinan bahwa di kota ini banyak potensi ekonomi kreatif yang bertebaran di 57 kelurahan," ujarnya.
Salah satu industri ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang adalah merchandise Arema dengan ragamnya, seperti kaos jaket, kamus bahasa walikan, slayer, topi, gantungan kunci, stiker, baju serta yang lainnya. "Saya lihat sangat prospektif dikembangkan sebagai pilar ekonomi kreatif di kota Malang," tambahnya.
Oleh karenanya, kata Anton, dengan mendeklarasikan Kampung Wisata Arema, pihaknya meminta Kampung Kasin dikreasi dengan aksen sepak bola, termasuk dindingnya dibuat seni mural yang atraktif dan menarik. "Pokoknya, bagaimana menghadirkan kampung yang bernuansa bola dan Arema yang lebih kreatif dan menarik untuk dijadikan destinasi wisata," ucapnya.
Sedangkan Abah Slamet sebagai tokoh Aremania Kasin sekaligus pelopor pembuatan merchandise di Kasin, mengaku optimistis ekonomi berbasis Arema akan tumbuh pesat. Pada setiap pertandingan arema tidak kurang dari 30 hingga 40 ribu supporter selalu setia menemani, belum lagi Aremania dari luar Malang yang sering pesan merchandise Arema.
"Saya yakin dan senang Abah Anton melalui Baznas Kota Malang, mau mengembangkan aset ini, terlebih kini banyak juga pelancong yang ingin memperoleh cinderamata khas arema, "kata Abah Slamet.(*)
Kampung Wisata Arema jadi Pilar Ekonomi Kreatif
Wali Kota Malang Moch Anton bersama istri, Dewi Farida Suryani, dan sejumlah Aremania pada peresmian Kampung Wisata Arema di kelurahan Kasin, Kota Malang, Minggu (20/3) (Endang Sukarelawati (Antarajatim))