Jakarta (ANTARA) - Para delegasi G20 dan tamu yang menghadiri pertemuan keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital (Digital Economy Working Group/DEWG) G20 di Bali mencoba robot Alexa yang dihadirkan oleh Amazon Web Service (AWS).
"Tadi ada beberapa delegasi (DEWG G20) mampir ke stan kami dan tertarik mencoba permainan robot challenge di sini. Mereka cukup takjub dan terhibur," ujar Country Manager Indonesia Worldwide Public Sector AWS Mohammad Ghozie Indra Dalel, sebagaimana dilaporkan oleh Kominfo Newsroom dari Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Selasa.
Ghozie menjelaskan, AWS menyiapkan internet of things (IoT) berupa mobil robot kecil yang digerakkan melalui perintah suara dalam Bahasa Inggris, untuk melaju ke titik tujuan tertentu. Robot kemudian akan merespon perintah suara dari perangkat speaker artifcial intelligence (AI) yang diberi nama Alexa.
Selanjutnya, perintah suara dikirimkan ke komputasi awan (cloud computing) yang memproses pengenalan bahasa alami (natural language understanding). Robot pun akan bergerak menggunakan sensor sesuai instruksi.
"Kita buat itu lebih fun supaya mereka juga bisa bermain tetapi memahami bagaimana teknologi itu. Daripada kita menjelaskan teknologinya apa, lebih baik kita pakai jadi permainan robot yang menarik sekali,” tambah Ghozie.
Meski saat ini masih menggunakan Bahasa Inggris, Ghozie mengatakan permainan robot challenge akan dikembangkan agar bisa menggunakan Bahasa Indonesia dan mengembangkan fitur lainnya.
Menurutnya, pengembangan fitur Bahasa Indonesia dinilai cukup menantang karena memiliki 700 dialek sehingga butuh waktu panjang untuk bisa dipahami oleh teknologi AI.
"Sebab teknologi AI itu bukan diprogram, tetapi bagaimana supaya punya pemikiran seperti manusia. Konsepnya diajarkan, bukan program,” tuturnya.
Selain menghadirkan robot Alexa, pada gelaran DEWG G20 Alexa juga membawa partner asal Bali yakni Bamboo Media yang bergerak di bidang solusi smart city agar pemerintah bisa melakukan banyak layanan publik, seperti dari antrian, sistem pengaturan, koordinasi, dan lainnya.
“Itu yang kita coba tunjukkan dengan harapan bahwa AWS bisa berpartisipasi aktif mendukung Kementerian Kominfo melakukan inisiatif menuju akselerasi digital government maupun proses digital lainnya,” tutup Ghozie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delegasi DEWG G20 coba robot Alexa
"Tadi ada beberapa delegasi (DEWG G20) mampir ke stan kami dan tertarik mencoba permainan robot challenge di sini. Mereka cukup takjub dan terhibur," ujar Country Manager Indonesia Worldwide Public Sector AWS Mohammad Ghozie Indra Dalel, sebagaimana dilaporkan oleh Kominfo Newsroom dari Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Selasa.
Ghozie menjelaskan, AWS menyiapkan internet of things (IoT) berupa mobil robot kecil yang digerakkan melalui perintah suara dalam Bahasa Inggris, untuk melaju ke titik tujuan tertentu. Robot kemudian akan merespon perintah suara dari perangkat speaker artifcial intelligence (AI) yang diberi nama Alexa.
Selanjutnya, perintah suara dikirimkan ke komputasi awan (cloud computing) yang memproses pengenalan bahasa alami (natural language understanding). Robot pun akan bergerak menggunakan sensor sesuai instruksi.
"Kita buat itu lebih fun supaya mereka juga bisa bermain tetapi memahami bagaimana teknologi itu. Daripada kita menjelaskan teknologinya apa, lebih baik kita pakai jadi permainan robot yang menarik sekali,” tambah Ghozie.
Meski saat ini masih menggunakan Bahasa Inggris, Ghozie mengatakan permainan robot challenge akan dikembangkan agar bisa menggunakan Bahasa Indonesia dan mengembangkan fitur lainnya.
Menurutnya, pengembangan fitur Bahasa Indonesia dinilai cukup menantang karena memiliki 700 dialek sehingga butuh waktu panjang untuk bisa dipahami oleh teknologi AI.
"Sebab teknologi AI itu bukan diprogram, tetapi bagaimana supaya punya pemikiran seperti manusia. Konsepnya diajarkan, bukan program,” tuturnya.
Selain menghadirkan robot Alexa, pada gelaran DEWG G20 Alexa juga membawa partner asal Bali yakni Bamboo Media yang bergerak di bidang solusi smart city agar pemerintah bisa melakukan banyak layanan publik, seperti dari antrian, sistem pengaturan, koordinasi, dan lainnya.
“Itu yang kita coba tunjukkan dengan harapan bahwa AWS bisa berpartisipasi aktif mendukung Kementerian Kominfo melakukan inisiatif menuju akselerasi digital government maupun proses digital lainnya,” tutup Ghozie.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delegasi DEWG G20 coba robot Alexa