London (AntaraKL) - Profesor Andrik Purwasito menggunakan bahasa Inggris, Prancis, Indonesia, Jawa, dan Bulgaria saat mendalangi pertunjukan wayang kulit dengan lakon "Arjuno Sungsasmito" di Kedutaan Besar RI di Sofia, Bulgaria.
Kepala Program Studi Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret Solo itu bercerita tentang perjuangan Arjuna dan menampilkan gaya jenaka punakawan Semar, Gareng, Petruk, Bagong, Limbuk, dan Cangik pada pertunjukan Kamis malam (29/10) waktu setempat.
Lewat pertunjukan itu, sang dalang membawakan misi menyebarkan semangat persatuan dan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat Eropa, khususnya di Bulgaria, dan menyampaikan pesan Bhineka Tunggal Ika dengan humor.
Sekitar 80 penonton, sebagian besar mahasiswa dan warga Bulgaria, menyaksikan pertunjukan wayang kulit tersebut. Mereka bertepung tangan dan tertawa ketika sang dalang menampilkan para punakawan.
"Melalui wayang ini, masyarakat Bulgaria dapat mempelajari dan mengenal budaya Indonesia," kata Duta Besar RI di Sofia Bunyan Saptomo seperti dilansir laman KBRI Sofia.
Wayang kulit tampil di Sofia
KBRI Sofia menggelar pertunjukan wayang kulit untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia ke warga Bulgaria. (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)