Kuala Lumpur (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menggelar pelatihan Darul Arqam Dasar pertama kali di luar negeri di Kem Herba Hulu, Selangor, Malaysia, dari 26 sampai 29 Oktober 2019.
Pelatihan di Malaysia itu merupakan pelatihan Darul Arqam Dasar (DAD) pertama yang diselenggarakan di luar negeri.
Dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malaysia itu hadir perwakilan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) seperti Najih Prasetyo (Ketua Umum), Abdul Musawwir (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri), dan Ari Susanto (Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan).
Mereka selain menjadi penyampai materi turut menjadi instruktur pada DAD tersebut.
"DAD ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan di luar negeri dalam sejarah IMM sehingga menjadi awal mula yang baik bagi sistem pengkaderan IMM di Malaysia," kata Ketua PCI IMM Malaysia Ahmad Zaki Annafiri.
Pelatihan itu menghadirkan penyampai materi seperti Dr. Sonny Zulhuda selaku Ketua Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Zulfan Haidar dari PCIM Malaysia, serta Dr. Saidul Amin, Abdul Musawwir, Ari Susanto, dan Subhan Setowara.
Kegiatan itu diikuti 21 peserta dari berbagai kampus di Malaysia, di antaranya Islamic International University of Malaysia, Open University, Asia Pacific University, dan Universitas Sultan Zainal Abidin (Unisza) Trengganu.
Pelatihan di Malaysia itu merupakan pelatihan Darul Arqam Dasar (DAD) pertama yang diselenggarakan di luar negeri.
Dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malaysia itu hadir perwakilan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) seperti Najih Prasetyo (Ketua Umum), Abdul Musawwir (Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri), dan Ari Susanto (Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan).
Mereka selain menjadi penyampai materi turut menjadi instruktur pada DAD tersebut.
"DAD ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan di luar negeri dalam sejarah IMM sehingga menjadi awal mula yang baik bagi sistem pengkaderan IMM di Malaysia," kata Ketua PCI IMM Malaysia Ahmad Zaki Annafiri.
Pelatihan itu menghadirkan penyampai materi seperti Dr. Sonny Zulhuda selaku Ketua Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Zulfan Haidar dari PCIM Malaysia, serta Dr. Saidul Amin, Abdul Musawwir, Ari Susanto, dan Subhan Setowara.
Kegiatan itu diikuti 21 peserta dari berbagai kampus di Malaysia, di antaranya Islamic International University of Malaysia, Open University, Asia Pacific University, dan Universitas Sultan Zainal Abidin (Unisza) Trengganu.