Kuala Lumpur (ANTARA) - Garuda Indonesia memberikan dukungan kepada kontingen SMAN 15 Jakarta pada acara Kompetisi Sains Internasional "Kuala Lumpur Engineering Science (KLSF) The Fair 2019".
General Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk Malaysia, HM. Fredrik Kasiepo di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan pelaksanaan KLSF The Fair 2019 berlangsung pada 1 hingga 3 November di Kuala Lumpur.
"Dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan ilmu pengetahuan Garuda Indonesia memberikan dukungan kepada SMA Negeri 15 Jakarta untuk berlaga dan berkompetisi pada ajang science internasional yang di laksanakan di Malaysia tersebut," ujar Fredrik Kasiepo.
Fredrik menyatakan dukungan yang diberikan Garuda Indonesia ini adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian Garuda Indonesia melalui Program CSR & PKBL dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan pengetahuan anak bangsa dengan karya karya ilmiah yang dihasilkannya.
SMA Negeri 15 Jakarta mengirim dua kelompok yaitu bidang kimia Dwiky Ihza bakhtiar, Lintang Kusumah Putri dan Siti Chairunnisa Azzahra.
Sedangkan pembimbing Utami Dhea Rindyani dengan karya ilmiah berjudul "The Effect of Fermentation Time and Use of Yeast Types in Making Bioethanol From Skin Waste Banana Musa Paradisiaca L" atau "Pengaruh Waktu Fermentasi dan Penggunaan Jenis Ragi dalam Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Kulit Pisang Musa Paradisiaca L".
Kemudian kelompok bidang ilmu lingkungan (enviromental science) terdiri dari Muhammad Ridwan, Savira Yunita Ramlan dan Sry Meylaningsih dengan pembimbing Utami Dhea Rindyani dengan karya ilmiah berjudul
"The Utilization Of Green Shellfish Waste (Perna Viridis) As Flue Gas Emission Adsorbent in Motorized Vehicle" atau "Pemanfaatan Limbah Kerang Hijau (Perna Viridis) Sebagai Adsorben Emisi Gas Buang dalam Kendaraan Bermotor".
Ajang bergengsi dalam dunia pendidikan ini di ikuti lebih dari 20 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapore, Kamboja, Brunei, India, Myanmar, China, Australia, Taiwan, Turki, Jepang, Hongkong dan beberapa negara lainnya.
General Manager PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk Malaysia, HM. Fredrik Kasiepo di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan pelaksanaan KLSF The Fair 2019 berlangsung pada 1 hingga 3 November di Kuala Lumpur.
"Dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan ilmu pengetahuan Garuda Indonesia memberikan dukungan kepada SMA Negeri 15 Jakarta untuk berlaga dan berkompetisi pada ajang science internasional yang di laksanakan di Malaysia tersebut," ujar Fredrik Kasiepo.
Fredrik menyatakan dukungan yang diberikan Garuda Indonesia ini adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian Garuda Indonesia melalui Program CSR & PKBL dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan pengetahuan anak bangsa dengan karya karya ilmiah yang dihasilkannya.
SMA Negeri 15 Jakarta mengirim dua kelompok yaitu bidang kimia Dwiky Ihza bakhtiar, Lintang Kusumah Putri dan Siti Chairunnisa Azzahra.
Sedangkan pembimbing Utami Dhea Rindyani dengan karya ilmiah berjudul "The Effect of Fermentation Time and Use of Yeast Types in Making Bioethanol From Skin Waste Banana Musa Paradisiaca L" atau "Pengaruh Waktu Fermentasi dan Penggunaan Jenis Ragi dalam Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Kulit Pisang Musa Paradisiaca L".
Kemudian kelompok bidang ilmu lingkungan (enviromental science) terdiri dari Muhammad Ridwan, Savira Yunita Ramlan dan Sry Meylaningsih dengan pembimbing Utami Dhea Rindyani dengan karya ilmiah berjudul
"The Utilization Of Green Shellfish Waste (Perna Viridis) As Flue Gas Emission Adsorbent in Motorized Vehicle" atau "Pemanfaatan Limbah Kerang Hijau (Perna Viridis) Sebagai Adsorben Emisi Gas Buang dalam Kendaraan Bermotor".
Ajang bergengsi dalam dunia pendidikan ini di ikuti lebih dari 20 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapore, Kamboja, Brunei, India, Myanmar, China, Australia, Taiwan, Turki, Jepang, Hongkong dan beberapa negara lainnya.