Kuala Lumpur (ANTARA) - Duta Besar Malaysia Untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar secara resmi membuka acara lomba Malaysia Truly Asia ASEAN Virtual Hunt 2020 di Jakarta, Jumat (11/12), sebagai upaya untuk mempromosikan tempat-tempat wisata ikonik Malaysia.
Acara treasure hunt ini adalah kali pertama digelar secara virtual di tengah situasi pandemi COVID-19 yang telah melumpuhkan industri pariwisata di seluruh dunia.
Dalam acara tersebut, terdapat 30 perwakilan media dari sembilan negara di kawasan Asia Tenggara.
Para partisipan tersebut ikut merasakan pengalaman digital di sekitar Malaysia dan ditawarkan hadiah uang tunai senilai hingga 1.000 dolar AS.
Acara yang dihelat menggunakan platform Zoom itu mengajak peserta melakukan treasure hunt secara virtual selama dua setengah jam, dengan masing-masing tim memulai berburu petunjuk rahasia berdasarkan landmark dan kota yang ada di Malaysia.
Pada kesempatan itu, para peserta lomba menavigasi secara virtual menggunakan Google Maps dan mengirimkan jawaban melalui formulir Google.
Datuk Zainal Abidin Bakar mengatakan acara virtual hunt merupakan cara unik untuk mempromosikan dan membuat masyarakat selalu mengingat Malaysia di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Malaysia menyambut para pelancong untuk merasakan keragaman dan keunikan kami setelah aman untuk membuka perbatasan kami lagi," kata Dubes Malaysia dalam sambutannya.
Menurut Dubes Malaysia, virtual hunt ini adalah cara untuk memberikan pengalaman mengunjungi Malaysia secara virtual bagi mereka yang rindu untuk berkunjung ke negeri jiran tersebut.
“Banyak dari kita harus menahan hati karena pandemi telah membuat orang enggan untuk bepergian. Tetapi ini akan membuat orang merasa seperti mengunjungi Malaysia, di mana peserta akan bermain dalam tim dari lokasi berbeda untuk memecahkan petunjuk secara real-time," imbuhnya.
Malaysia Truly Asia ASEAN Virtual Hunt 2020 terselenggara berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pelaku di industri pariwisata Malaysia seperti Sunway Lagoon, Resorts World Genting, Amari Hotel Johor Bahru, Tourism Selangor, Sunway Medical Centre, Sunway Resort & Spa dan KL Hop On Hop Off.
Acara treasure hunt ini adalah kali pertama digelar secara virtual di tengah situasi pandemi COVID-19 yang telah melumpuhkan industri pariwisata di seluruh dunia.
Dalam acara tersebut, terdapat 30 perwakilan media dari sembilan negara di kawasan Asia Tenggara.
Para partisipan tersebut ikut merasakan pengalaman digital di sekitar Malaysia dan ditawarkan hadiah uang tunai senilai hingga 1.000 dolar AS.
Acara yang dihelat menggunakan platform Zoom itu mengajak peserta melakukan treasure hunt secara virtual selama dua setengah jam, dengan masing-masing tim memulai berburu petunjuk rahasia berdasarkan landmark dan kota yang ada di Malaysia.
Pada kesempatan itu, para peserta lomba menavigasi secara virtual menggunakan Google Maps dan mengirimkan jawaban melalui formulir Google.
Datuk Zainal Abidin Bakar mengatakan acara virtual hunt merupakan cara unik untuk mempromosikan dan membuat masyarakat selalu mengingat Malaysia di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Malaysia menyambut para pelancong untuk merasakan keragaman dan keunikan kami setelah aman untuk membuka perbatasan kami lagi," kata Dubes Malaysia dalam sambutannya.
Menurut Dubes Malaysia, virtual hunt ini adalah cara untuk memberikan pengalaman mengunjungi Malaysia secara virtual bagi mereka yang rindu untuk berkunjung ke negeri jiran tersebut.
“Banyak dari kita harus menahan hati karena pandemi telah membuat orang enggan untuk bepergian. Tetapi ini akan membuat orang merasa seperti mengunjungi Malaysia, di mana peserta akan bermain dalam tim dari lokasi berbeda untuk memecahkan petunjuk secara real-time," imbuhnya.
Malaysia Truly Asia ASEAN Virtual Hunt 2020 terselenggara berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pelaku di industri pariwisata Malaysia seperti Sunway Lagoon, Resorts World Genting, Amari Hotel Johor Bahru, Tourism Selangor, Sunway Medical Centre, Sunway Resort & Spa dan KL Hop On Hop Off.