Kuching, Sarawak (ANTARA) - Ajang tahunan Rainforest World Music Festival (RWMF) 2022 yang kembali digelar di Sarawak Cultural Village di Kuching, Sarawak, Malaysia, pada 17 hingga 19 Juni menyedot perhatian lebih dari 11.000 pengunjung.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari dua hari pelaksanaan RWMF 2022, menurut Menteri Pariwisata, Industri Kreatif dan Seni Sarawak YB Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah dalam keterangan pers di Kuching, Minggu malam.
"Ini merupakan data dari dua hari pertunjukan, belum termasuk hari terakhir pada hari ini," katanya.
RWMF 2022 merupakan pertunjukan pertama secara langsung setelah dua tahun sebelumnya digelar secara virtual karena pandemi COVID-19. Ia mengaku cukup terkejut dengan jumlah kunjungan dalam dua hari yang hampir memehui target 12.000 peserta.
"Kami sangat bahagia dengan hasil ini, artinya banyak yang menunggu RWMF setelah dua tahun karena pandemi," kata dia.
Baca juga: Malaysia catat 2.127 kasus baru COVID-19 pada Sabtu
Berdasarkan data dari penjualan tiket, sebagian besar pengunjung dari dalam negeri dengan komposisi 92 persen, sedangkan warga asing di kisaran 8 persen.
Lima besar negara asal pengunjung yang hadir langsung di Sarawak Cultural Village secara berurutan adalah Malaysia, Singapura, Inggris, Indonesia dan Australia.
"Secara keseluruhan, ada warga dari 41 negara yang hadir di RWMF Tahun 2022, baik dari kawasan Asia, Eropa, Amerika, Amerika latin, Afrika maupun Oceania," katanya menjelaskan.
Dari dalam negeri Malaysia, penonton dari Sarawak mencapai 61 persen, Sabah 13 persen dan Kuala Lumpur 12 persen.
Musisi dari Indonesia yang diundang dalam RWMF 2022 adalah gitaris yang dikenal sebagai "master of speed", Balawan yang hadir bersama Batuan Ethnic Fusion. Sedangkan musisi dari China, Australia, Amerika Serikat, Selangor (Malaysia), Jepang, Swedia, Sabah (Malaysia), Filipina dan kawasan Kalimantan juga menunjukkan kebolehannya secara virtual berbayar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 11 ribu pengunjung hadir dalam dua hari RWMF 2022
Angka tersebut merupakan akumulasi dari dua hari pelaksanaan RWMF 2022, menurut Menteri Pariwisata, Industri Kreatif dan Seni Sarawak YB Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah dalam keterangan pers di Kuching, Minggu malam.
"Ini merupakan data dari dua hari pertunjukan, belum termasuk hari terakhir pada hari ini," katanya.
RWMF 2022 merupakan pertunjukan pertama secara langsung setelah dua tahun sebelumnya digelar secara virtual karena pandemi COVID-19. Ia mengaku cukup terkejut dengan jumlah kunjungan dalam dua hari yang hampir memehui target 12.000 peserta.
"Kami sangat bahagia dengan hasil ini, artinya banyak yang menunggu RWMF setelah dua tahun karena pandemi," kata dia.
Baca juga: Malaysia catat 2.127 kasus baru COVID-19 pada Sabtu
Berdasarkan data dari penjualan tiket, sebagian besar pengunjung dari dalam negeri dengan komposisi 92 persen, sedangkan warga asing di kisaran 8 persen.
Lima besar negara asal pengunjung yang hadir langsung di Sarawak Cultural Village secara berurutan adalah Malaysia, Singapura, Inggris, Indonesia dan Australia.
"Secara keseluruhan, ada warga dari 41 negara yang hadir di RWMF Tahun 2022, baik dari kawasan Asia, Eropa, Amerika, Amerika latin, Afrika maupun Oceania," katanya menjelaskan.
Dari dalam negeri Malaysia, penonton dari Sarawak mencapai 61 persen, Sabah 13 persen dan Kuala Lumpur 12 persen.
Musisi dari Indonesia yang diundang dalam RWMF 2022 adalah gitaris yang dikenal sebagai "master of speed", Balawan yang hadir bersama Batuan Ethnic Fusion. Sedangkan musisi dari China, Australia, Amerika Serikat, Selangor (Malaysia), Jepang, Swedia, Sabah (Malaysia), Filipina dan kawasan Kalimantan juga menunjukkan kebolehannya secara virtual berbayar.
Rainforest World Music Festival 2022 yang memasuki penyelenggaraan ke-25 mengambil format hibrid dan mengangkat tema "Legendary Rainforest Celebration". Panitia juga menayangkan festival secara live streaming untuk menggaet penggemar dari berbagai negara.
Pada 2022, menjadi kali pertama RWMF digelar secara luring dan daring sejak pertama terlaksana di 1998. Festival musik yang terlaksana selama tiga hari itu untuk merayakan keragaman musik dunia, diadakan di Kuching, Sarawak, Malaysia, dengan lokakarya musik siang hari, pameran budaya, pameran kerajinan, kedai makanan, dan pertunjukan utama berupa konser malam.
Baca juga: Sarawak siapkan 2.000 pohon untuk Rainforest World Music Festival 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 11 ribu pengunjung hadir dalam dua hari RWMF 2022