Kuala Lumpur (ANTARA) - Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank Negara Malaysia menaikkan suku bunga kebijakan "overnight" sebesar 25 basis poin menjadi 2,25 persen pada Rabu.
Sedangkan tarif plafon dan lantai koridor suku bunga kebijakan "overnight" (OPR) masing-masing meningkat menjadi 2,50 persen dan 2,00 persen, demikian menurut keterangan Bank Negara Malaysia yang diakses di laman resminya dari Kuala Lumpur, Rabu.
Pembukaan kembali ekonomi global dan kondisi pasar tenaga kerja yang membaik terus mendukung pemulihan aktivitas ekonomi. Namun, kondisi tersebut sebagian diimbangi oleh dampak dari meningkatnya tekanan biaya, konflik militer di Ukraina dan tindakan penahanan yang ketat di China.
Tekanan inflasi terus meningkat terutama disebabkan oleh kenaikan harga komoditas dan kondisi permintaan yang kuat, meskipun beberapa kondisi rantai pasokan global mereda.
Karena itu, dalam keterangannya, bank sentral diperkirakan akan terus menyesuaikan pengaturan kebijakan moneter mereka dengan cepat untuk mengurangi tekanan inflasi.
Ke depan, laju pertumbuhan global diperkirakan akan moderat, dan akan terus dipengaruhi oleh tekanan biaya yang meningkat, konflik di Ukraina, kondisi rantai pasokan global, dan volatilitas pasar keuangan.
Baca juga: The Daddies melaju, Bagas/Maulana terhenti di Malaysia Masters 2022
Bank Negara Malaysia naikkan suku bunga kebijakan "overnight" jadi 2,25 persen
... bank sentral diperkirakan akan terus menyesuaikan pengaturan kebijakan moneter mereka dengan cepat untuk mengurangi tekanan inflasi.