Tenis meja NPC Indonesia ingin ulang sukses bawa emas di APG 2022
Kami menargetkan 12 emas, 18 perak dan 16 perunggu pada APG tahun ini, realistis tidak terlalu muluk-muluk atau sekitar 75 persen masih bisa
"Negara saingan terberat cabang tenis meja pada APG 2022 di Solo, Thailand dan Malaysia," kata Bayu.
Bayu mengatakan atlet tenis meja Indonesia selain mengikuti pelatnas APG di Solo, juga ikut turnamen ke luar negeri atau try out di Cekoslawakia, pada Juni 2022 dan berhasil meraih dua medali emas, tiga perak, dan lima perunggu.
Dua emas dari ganda campuran pasangan David Yacob/Hana Resti dan ganda putra pasangan Adyos Astan/ Yayang Gunaya. Tiga perak diperoleh dari pasangan ganda putra Komet/Banyu, ganda putri Hana Resti/Suwarti dan tunggal putra, David Yakob. Medali perunggu Indonesia dari atlet tenis meja, Suwarto, Banyu, Komet, Adyos, dan Hana Resri.
Selain itu, cabang olahraga tenis meja juga mengadakan turnamen sendiri di tingkat Jateng dan DIY di Solo, pada akhir Mei 2022. Turnamen itu, untuk mengasah dan melatih mental atlet-atlet sebelum mereka diturunkan ke APG dan lawannya dengan atlet normal.
Turnamen itu, pada babak finalnya masih dipegang oleh atlet-atlet NPC Indonesia. Jadi atlet tenis meja selain mengikuti program latihan juga harus ada atmosfer pertandingan untuk melatih mentalnya," kata Bayu.
Sementara itu, pesta olahraga multi event pada APG XI 2022 di Solo, akan diikuti sekitar 1.800-an atlet dan ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara dan bakal mempertandingkan 14 cabang olahraga antara lain atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, sepak bola CP, basket dan voli duduk.
Baca juga: DMI akan menggelar konferensi komunitas masjid se-ASEAN di Jakarta
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tenis meja NPC Indonesia ingin ulang sukses di APG 2022