Solo (ANTARA) - Pelatih cabang olahraga tenis meja National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Bayu Widihapsara Purba menyebutkan para atlet siap bertanding dan bertekad ingin mengulang sukses hasil pada 2017 dalam ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Solo, 30 Juli-6 Agustus mendatang.
"Kami cabang tenis meja pada APG di Malaysia 2017 berhasil merebut 14 medali emas. Semoga capaian pada APG sebelum itu dapat dipertahankan atau malah bisa bertambah lagi pada penyelenggaraan tahun ini, " kata Bayu Widihapsara Purba, ada saat Pelatnas persiapan APG XI 2022 di Solo, Rabu.
Cabang tenis meja Indonesia telah menyiapkan 40 atletnya yang terdiri dari 13 putri dan 27 putra termasuk ada tambahan 8 atlet yang bergabung dalam pelatnas di Solo, pada Mei 2022.
Cabang olahraga tenis meja APG XI 2022 di Solo bakal mempertandingkan sekitar 56 kategori baik tunggal, ganda, ganda campuran dan ada beregu. Sehingga, tenis meja bakal merebutkan sekitar 56 medali emas.
"Kami menargetkan 12 emas, 18 perak dan 16 perunggu pada APG tahun ini, realistis tidak terlalu muluk-muluk atau sekitar 75 persen masih bisa. Tenis meja lebih baik dapat target melesat ke atas dari pada membuat target tinggi, tetapi tidak bisa tercapai," kata Bayu.
Peluang Indonesia bisa menyumbang emas cabang tenis meja, antara lain di tunggal putra kelas (TT5), kelas (TT10), beregu putra kelas (TT 8), kelas (TT 10), ganda putra kelas (TT 8), kelas (TT 10), tunggal putri kelas (TT 8), kelas (TT 11), tunggal putri kelas (TT 8), beregu putri kelas (TT 10), ganda putri kelas (TT 8), dan kelas (TT 10).
Tenis meja NPC Indonesia ingin ulang sukses bawa emas di APG 2022
Kami menargetkan 12 emas, 18 perak dan 16 perunggu pada APG tahun ini, realistis tidak terlalu muluk-muluk atau sekitar 75 persen masih bisa