Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa diplomasi Indonesia akan terus diarahkan untuk mendukung pencapaian visi besar Asta Cita yang dilakukan dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan prinsip politik luar negeri bebas aktif.
“Diplomasi Indonesia akan diarahkan untuk mendukung realisasi dari Asta Cita, memperkuat benteng ketahanan nasional, kemandirian dan kedaulatan negara melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif dengan berlandaskan ekonomi hijau dan ekonomi biru,” kata Menlu Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri di Jakarta, Jumat.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, ucapnya, Indonesia akan menjaga marwah politik luar negeri dan memastikan kedaulatan bangsa dihormati di mata dunia.
"Indonesia akan menempatkan diri di panggung dunia, sesuai dengan marwahnya sebagai sebuah negara besar, dan sebagai mitra terpercaya, serta tetangga yang baik," ucapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa diplomasi Indonesia tidak hanya responsif terhadap krisis, namun juga harus bersifat antisipatif, progresif, dan visioner. Diplomasi yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, keberpihakan pada kesejahteraan rakyat, dan keadilan bagi semua.
“Diplomasi perbatasan darat dan laut akan terus diperkuat. Penyelesaian perjanjian batas dengan negara tetangga akan dipercepat,” ucapnya.
Selain itu, Menlu Sugiono juga menyampaikan bahwa diplomasi kesehatan akan menjadi prioritas strategis, mencakup penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta kemandirian obat dan vaksin nasional.
“Indonesia juga akan terus memperkuat arsitektur kesehatan global yang lebih tanggap menjawab tantangan wabah penyakit dan pandemi di masa depan”, tambahnya.
Dalam pernyataannya, Menlu turut menegaskan upaya diplomasi yang dilandaskan pada Asta Cita sebagai panduan strategisnya. Menurutnya, Indonesia tidak hanya menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional, tetapi juga terus meningkatkan kepemimpinannya di panggung global untuk membawa manfaat nyata bagi rakyat Indonesia dan dunia.
“Diplomasi Indonesia harus beradaptasi. Kita tidak lagi bisa terjebak dalam rutinitas. Indonesia harus memimpin dengan keberanian, inovasi, dan ketangguhan”, tegas dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu: Diplomasi RI diarahkan untuk mendukung realisisasi Asta Cita