Catatan hari keenam ASEAN Para Games 2022, Merah Putih "semakin di depan"

id APG 2022,round up,asean paragames Oleh Junaydi Suswanto

Catatan hari keenam ASEAN Para Games 2022, Merah Putih "semakin di depan"

Perenang Indonesia Jendi Panggabean memacu kecepatannya pada final gaya kupu-kupu 100 meter putra kategori S9 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Jendi menyabet medali emas dengan catatan waktu 1 menit 04,71 detik sekaligus memecahkan rekor kategori tersebut atas nama perenang Vietnam Huynh Anh Khoa Vo pada ASEAN Para Games 2011. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.


Dari cabang para-angkat berat juga dilaporkan sukses besar memborong total sepuluh keping medali emas sejak pertandingan cabang olahraga itu digelar beberapa hari silam hingga hari keenam saat ini.

Dengan torehan prestasi tersebut, menurut Koordinator Pelatih Pelatnas Para Angkat Berat Indonesia Coni Ruswanta, Indonesia berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga angkat berat.

"Dengan total hari kemarin berarti 15 emas, 3 perak. Dengan adanya hasil ini kami dipastikan menjadi juara umum di cabang olahraga angkat berat," dia menuturkan.


 
Pebulu tangkis Indonesia Fredy Setiawan berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Thailand Kitichokwatana Chawarat dalam final beregu ASEAN Para Games 2022 di Edutorium UMS, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/7/2022). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.


Beralih ke cabang olahraga para-bulu tangkis. Kontingen Indonesia juga dipastikan melampaui target medali yang telah dicanangkan sebelumnya yakni enam emas, empat perak, dan empat perunggu.

Hingga Kamis, skuad Merah Putih telah sukses mengoleksi lima medali emas dan empat perunggu. Medali emas masing-masing berasal dari beregu putra, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (ganda campuran SL3-SL4), Subhan/Rina Marlina (ganda campuran SH6), Rina Marlina (tunggal putra SH6), dan Warining Rahayu (tunggal putra SU5).

Pundi-pundi medali emas Indonesia pun dipastikan bertambah karena terdapat lima All Indonesia Final yang akan bergulir di Edutorium UMS, Solo, esok.

Perjuangan hebat atlet-atlet para-bulu tangkis Indonesia ini diacungi jempol oleh sang pelatih mereka, Yunita Ambar Wulandari. "Atlet yang kami tidak targetkan juga bisa masuk final seperti nomor kursi roda. Luar biasa perjuangan mereka," ujar Ambar.

Sementara itu dari arena pertandingan catur di Hotel D'wangsa Sukoharjo, Jawa Tengah, kontingen Indonesia dipastikan menambah dua medali emas pada kelas B2 catur cepat putra melalui Adji Hartono yang hingga putaran 5 sudah mengumpulkan empat kemenangan dan menyisakan satu putaran lagi.

Adji Hartono pada putaran terakhir akan bertemu pecatur Gayuh Satrio (Indonesia) sehingga nilai tidak bakal terkejar lagi dengan pecatur lainnya, Adji sudah dipastikan mendapat medali emas.

Potensi emas lainnya dari cabang yang sama dipastikan dari kelas B2 catur cepat putra beregu yang terdiri dari Adji Hartono, Jumadi, dan Gayuh Satrio yang mengumpulkan nilai tertinggi dan tidak bisa dikejar lagi dari negara lain.

Dengan tambahan dua emas pada hari ini, maka total medali yang berhasil disumbang kontingen catur menjadi enam keping emas.