KNPI Malaysia merekomendasikan platform zakat untuk PMI hingga pelajar

id platform zakat,PMI di Malaysia,PPI di Malaysia,KNPI Malaysia

KNPI Malaysia merekomendasikan platform zakat untuk PMI hingga pelajar

BP KNPI Malaysia bersama sejumlah perwakilan mahasiswa Indonesia di Malaysia saat bertemu dengan anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni di Kuala Lumpur, Sabtu (13/8/2022) malam. (ANTARA/HO-BP KNPI Malaysia)

Salah satu pelajar Indonesia di Malaysia, Doni Ropawandi turut menyampaikan aspirasinya mengenai pengaktifan kembali tenaga musiman haji (temus) dari Malaysia.

“Mungkin ini merupakan salah satu hal paling penting bagi teman-teman pelajar di sini, bahwa kami berharap pengaktifan temus dari Malaysia dapat menambah pengalaman mahasiswa kita yang ada di Malaysia, yang khusus mendalami kajian keislaman terutama dalam hal komunikasi bahasa Aab secara langsung,” ujar dia.

Menurut dia, pengaktifan temus dari Malaysia juga akan membuka peluang baru peningkatan kapasitas mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di sana.

Anggota DPR RI Komisi VIII Lisda Hendrajoni mengatakan kehadirannya di Kuala Lumpur salah satunya memang untuk menyerap aspirasi dan saran, yang fokus pada bidang kerja komisinya, sekalipun itu bukan dari daerah pemilihannya. Komisi VIII DPR RI membidangi agama, sosial, kebencanaan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Politisi Partai Nasdem tersebut berharap ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan dengan WNI di Malaysia, khususnya dengan KNPI dan pelajar Indonesia di Malaysia.

Ia juga mengatakan akan menyampaikan rekomendasi dan aspirasi yang telah diterimanya tersebut kepada kementerian atau badan terkait sekembalinya ke Tanah Air.

Baca juga: KNPI ajak pemuda Indonesia-Malaysia majukan ekonomi digital dua negara

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KNPI Malaysia rekomendasikan platform zakat untuk PMI hingga pelajar