Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Pengurus Komite Sekolah SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) menyatakan diri siap bersinergi dengan parapihak dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan senantiasa menampung saran dan kritikan dari masyarakat khususnya wali murid, pihak sekolah dan pemerintah dalam hal ini pihak KBRI Kuala Lumpur.
"Sebagai mediator kita akan akomodatif dalam menampung saran dan kritikan dari masyarakat," kata Ketua Komite Sekolah SIKL, Dr. Lili Yulyadi Arnakim saat acara serah terima jabatan Ketua Komite di Gedung SIKL, Kuala Lumpur, Sabtu.
Untuk ini, lanjut dia, komite akan mengaktifkan kembali koordinator kelas dikalangan wali murid untuk bisa digunakan sebagai sarana mediasi dalam menampung saran dan kritikan.
Untuk menambah baik mutu pendidikan SIKL, komite sekolah SIKL mau memulainya dengan memahami dan seterusnya menyamakan Visi dan Misi sekolah Indonesia di kalangan stakeholders SIKL.
Komite akan membantu SIKL dalam realisasikan visi dan misi-nya secara bersama-sama khususnya diantara para pengurus komite, atase pendidikan dan kebudayaan, kepala sekolah beserta guru-guru, BP SIKL, masyarakat, dan anak didik sekolah SIKL.
Komite SIKL periode 2016-2019 bertekad untuk menjadi mitra sekolah yang mampu memberi konstribusi yang optimal dalam peningkatan mutu pengelolahan pendidikan di SIKL.
Untuk itu, komite mau berusaha untuk menggalang dan mengoptimalkan seluruh potensi yang terdapat di SIKL bagi membantu SIKL untuk menjadi institusi pendidikan yang mengeluarkan lulusan yang bertaqwa, berbudi, dan berbudaya, berprestasi serta berwawasan global.
Komite 2016-2019 berniat untuk memiliki kantor sendiri. Dalam masa tiga tahun kedepan, kami akan berusaha untuk mempunyai tempat khusus untuk komite disekitar lingkungan satuan pendidikan SIKL.
Komite sebagai advisory agency akan menjadi badan pertimbangan yang bisa menasehati dan merekomendasikan beberapa dimensi dalam sistem pendidikan yang akan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan seperti standard isi atau kurikulum dan ko-kurikuler, proses penyelenggaraan pendidikan, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pendidikan, pengelolahan, pembiayaan, dan juga penilaian pendidikan.
Adapun peran komite sebagai pendukung (supporting agency) kami akan mencoba memberikan bantuan sarana dan prasarana dalam pengelolahan dan penyelenggaraan pendidikan.
Kantin sekolah
Pihak Komite Sekolah berupaya untuk diadakannya kembali kantin di SIKL. Untuk perkara ini dalam satu bulan kedepan komite bisa berusaha dengan stakeholders yang lain untuk mengadakan kantin di SIKL setelah hampir 8 bulan ditutup.
Sebagai pengontrol dalam rangka transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan, kami akan melaksanakan pengawasan dan peringatan pada tugas masing masing baik dalam bidang kurikulum, keuangan, dan lain sebagainya dalam menyangkut proses pengelolahan pendidikan di SIKL.
Lili menyampaikan, sebagai ketua dan mewakili jajaran pengurus Komite SIKL 2016-2019 mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua stakeholders SIKL atas
kepercayaan yang diberikan kepada kami.
"Kami berusaha untuk meneruskan estafet kepemimpinan komite yang sebelumnya, dan menambah baik yang sudah ada, dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam kepengurusan Komite sebelumnya," ucap dia.
(AB)
