Jakarta (ANTARA) - Film horor terlaris di Indonesia "KKN di Desa Penari" tayang mulai 30 Agustus 2022 di Disney+ Hotstar. Versi uncut-nya juga tersedia di platform yang sama.
Film ini akan membawa penonton ke dalam kisah mistis enam orang mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari, di mana mereka akan mengalami rangkaian kejadian mengerikan yang disebabkan oleh makhluk halus penjaga desa tersebut, Badarawuhi.
Sebelum kembali menyaksikan "KKN di Desa Penari" versi uncut, simak berbagai fakta menarik di balik film horor tersebut.
1. Adinda Thomas dan Achmad Megantara syuting dengan ular asli
Film ini banyak memunculkan ular di beberapa adegan. Salah satunya adalah di mana Adinda Thomas yang memerankan tokoh Widya harus berakting dililit serta ditindih ular asli.
Adinda yang aslinya takut ular, harus melalui proses workshop dengan ular yang berbeda-beda, hingga akhirnya dia jadi merasa akrab dengan ular.
"Tetap saja susah, membayangkan dikerubuti ular, lalu harus membangun chemistry dengan lawan main dan menghafalkan dialog," kata Adinda dalam siaran resminya, Senin.
Selain Adinda, ada juga Achmad Megantara yang mengungkapkan bahwa dalam memerankan tokoh Bima, dia diharuskan berenang bersama 60 ular sekaligus saat syuting.
2. Sekitar 50 ular menghilang setelah syuting adegan di kolam air
Dari total 110 ular yang dimunculkan dalam film, ternyata beberapa ular menghilang. Sang sutradara, Awi Suryadi, menjelaskan beberapa ular langsung kabur setelah adegan di kolam air, diduga karena ular tersebut tidak menyukai air. Kejadian ini tentu membuat para pemain serta kru di tempat menjadi panik tak karuan.
Baca juga: Yayan Ruhian di Mat Kilau, Kerja sama dengan sineas luar negeri sayang dilewatkan
Berita Terkait
Kabinet zaken di pemerintahan baru Indonesia
2 jam lalu
Fajar tak ingin anggap remeh kekuatan Taiwan di semifinal Piala Thomas 2024
04 May 2024 6:38 Wib
Sekolah Indonesia Kota Kinabalu gelar seleksi penerima beasiswa repatriasi di Sabah
04 May 2024 6:34 Wib
Balap MotoGP di Kazakhstan ditunda hingga akhir 2024 akibat banjir di Asia Tengah
03 May 2024 17:11 Wib
Rumah BUMN menjajaki peluang pasar di Malaysia bagi produk UMKM Indonesia
03 May 2024 17:08 Wib
Microsoft menambah investasi Rp35,9 triliun di Malaysia
02 May 2024 15:48 Wib