Indonesia Bertutur dorong kemampuan mengelola budaya dengan cara kreatif
Dari segi tema ini menarik dimana kita melihat praktik kebudayaan masa lalu, tapi dengan pandangan terkini yang relevan
Kemendikbudristek juga berupaya memberikan pengalaman melalui Indonesia Bertutur dengan memaparkan berbagai macam bentuk karya seni - film, tari, dan media baru - yang merupakan hasil narasi dari cagar budaya yang disesuaikan dengan konteks kekinian.
Selain itu, Indonesia Bertutur juga dimaksudkan untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat tentang bagaimana cagar budaya diinterpretasikan dalam konteks kekinian oleh para seniman.
Oleh karena itu, Festival Indonesia Bertutur dipenuhi dengan rangkaian kegiatan, antara lain menggali 20 mahakarya nusantara berupa cagar budaya era klasik hingga era Majapahit dan Fajar Prasejarah Nusantara, dan menghadirkan para seniman dari dalam dan luar negeri untuk memaknai dan menarasikan kembali cagar budaya dalam konteks yang baru.
Para seniman itu bertutur melalui beragam karya dan rupa, seperti film, tari, musik, video mapping, seni kontemporer, dan ritual.
Selanjutnya, menurut Hilmar, Festival Indonesia Bertutur itu diharapkan ke depannya dapat menjadi acara tahunan atau dua tahunan, dengan tujuan jangka panjang untuk membuka peluang bagi industri seni dan ekonomi kreatif Indonesia.
"Untuk tahu apakah kegiatan ini bisa dilakukan berkala tiap tahunan, kami harus membahas itu dengan pihak pengelola kawasan Candi Borobudur," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia Bertutur dorong kemampuan kelola budaya dengan cara kreatif