Murid Sekolah Indonesia ikuti kejuaraan pencak silat di Johor Bahru
Ini yang pertama kali untuk mengikutsertakan adik-adik dari SIJB
Selanjutnya, kata dia, PSHT membuat rayon dalam komisariat Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, yaitu Rayon SIJB, yang khusus mendidik anak-anak SD dan SMP untuk ikut berlatih dan diikutsertakan dalam ajang-ajang pencak silat.
Nur Arah Huda (16), murid kelas 3 SMP di SIJB, mengaku baru pertama ikut bertanding pencak silat meski persiapan untuk bertanding cukup singkat, yaitu hanya tiga hari.
“Latihannya mukul, nendang, dan dibagi tahu caranya menjatuhkan. Tapi kita kan belum terlalu kuasai,” ujar dia.
Baca juga: Persis Solo melakukan temu sapa dengan murid sekolah Indonesia di Malaysia
Huda mengatakan memang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di SIJB, selain menari, menggambar, memasak, dan fotografi. Khusus pencak silat, kata dia, mereka berlatih setiap hari Minggu.
Namun setelah ikut bertanding, kata anak ketiga dari empat bersaudara itu, dia harus lebih rajin lagi berlatih, terutama menendang dan mengelak dari serangan.
Hal senada diutarakan pula oleh Awalia Binti Rasidi (14), siswi kelas 6 SD di SIJB, yang ikut bertanding dalam kejuaraan tersebut. Dia mengakui bahwa dirinya memang masih perlu berlatih lagi.
Namun meski kalah, katanya, dia tidak mau patah semangat dan akan bertanding lagi jika ada kesempatan.
Karnival Pencak Silat Beradat Antarbangsa yang memperebutkan Piala Datuk Bandar Pasir Gudang 2022 di Johor Bahru tersebut diikuti pesilat-pesilat dari tiga negara: Malaysia, Indonesia dan Singapura.
Tim PSHT mewakili Indonesia, sedangkan organisasi pencak silat Harimau Minangkabau mewakili Singapura.
Baca juga: Sehari bersama murid-murid Sekolah Indonesia Johor Bahru
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Murid Sekolah Indonesia ikuti kejuaraan pencak silat di Johor