Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru bersama pemerintah setempat sepakat menyusun program bersama untuk peningkatan Trade Tourism and Investment (TTI) dua negara dengan membentuk satuan tugas (satgas) percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Johor Bahru.
Konjen RI Johor Bahru Sigit S. Widiyanto di Johor Bahru, Kamis, mengatakan rencana pembentukan satgas percepatan ekonomi Johor yang bertujuan meningkatkan TTI baik dari Johor Bahru ke Indonesia maupun sebaliknya muncul usai dirinya bersama tim ekonomi KJRI Johor Bahru melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat daerah setempat.
Konjen Sigit mengatakan telah melakukan pertemuan dengan pejabat dewan legislatif tertinggi yang merupakan Komite Eksekutif (Exco) bidang Pemuda, Olahraga, Pengembangan Wirausaha, Koperasi dan Sumber Daya Manusia Mohd Hairi Bin Mad Shah, Exco bidang Investasi, Perdagangan dan Konsumen Lee Ting Han, Ketua Eksekutif Perbadanan Usahawan Johor Bahru Mohd Radzi Mohd Amin.
Satgas akan terdiri dari pejabat terkait Indonesia, seperti dari KJRI Johor Bahru dan Pemerintah Pusat maupun Pemda terkait di Indonesia, atau provinsi terdekat.
Sedangkan di sisi Malaysia, menurut dia, Satgas akan diisi oleh para pejabat strategis terkait seperti para Exco terkait, seperti Direktur Pariwisata Johor.
Tugas pertama yang akan dijalankan oleh Satgas antara lain mengidentifikasi capaian jangka pendek, menengah dan jangka panjang dari kerja sama tersebut.
Selain isu pembentukan Satgas, dalam pertemuan tersebut, KJRI juga menekankan perlunya penambahan konektivitas jalur perhubungan udara dari Indonesia ke Johor Bahru.
Saat ini, hanya maskapai AirAsia yang beroperasi tiga kali dalam seminggu untuk rute Johor-Jakarta dan Johor-Surabaya.
Baca juga: Zaki dan Citra, pekerja migran Indonesia yang hanya kenal kata maju
Baca juga: Cerita mereka dari tempat perlindungan di Johor Bahru
Baca juga: Menengok "shelter" untuk WNI di KJRI Johor Bahru
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KJRI Johor Bahru-pemerintah setempat bentuk satgas percepatan ekonomi