Banda Aceh (ANTARA) - Tim gabungan Detasemen Intelijen Kodam Iskandar Muda (IM) mengungkap jaringan penyelundupan imigran Rohingya yang ditampung di Aceh untuk dibawa ke Malaysia.
Asisten Intelijen Kasdam IM Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, di Banda Aceh, Jumat, mengatakan tim menangkap seorang terduga pelaku dalam pengungkapan tersebut berinisial MN, warga Kabupaten Aceh Tamiang.
"MN sudah diserahkan kepada polisi. Tim juga masih mengembangkan terhadap sejumlah nama terduga lainnya. Pelaku diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang atau TPPO wilayah Aceh, Sumbagut, dan Malaysia," kata Aulia Fahmi.
Ia mengatakan pengungkapan berawal dari informasi adanya sindikat TPPO imigran Rohingya di Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang pada 25 Januari 2023.
"Dari informasi tersebut, tim gabungan menuju rumah MN. Kemudian, tim membawa MN ke Makoramil 06/MYP Kodim 0117/Aceh Tamiang guna dimintai keterangan. Dari keterangan MN, diperoleh informasi bahwa imigran Rohingya di Aceh diselundupkan ke Malaysia," kata Aulia Fahmi.
Aulia Fahmi mengatakan pengungkapan penyelundupan imigran Rohingya tersebut berawal ketika MN dan istrinya berinisial HD berangkat dari Malaysia menggunakan kapal ke Dumai dan selanjutnya ke Medan, lalu pulang ke Aceh Tamiang pada akhir Desember 2022.