Adu smes dramatis warnai perjuangan Apri/Fadia di babak perempat final
Jakarta (ANTARA) - Perjuangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada babak perempat final Indonesia Masters 2023 diwarnai dengan adu smes dramatis saat melawan pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai asal Thailand, Jumat.
Keseruan tersebut terjadi pada gim ketiga saat Apri/Fadia yang lebih dulu memimpin, namun akhirnya tersusul dan menjadi penentu nasib mereka yang terhenti di perempat final.
"Ya pertandingan hari ini berjalan cepat juga. Tapi di poin-poin terakhir gim ketiga, kami kurang tenang dan banyak mati sendiri. Jadi mereka lebih percaya diri di poin-poin akhir," kata Fadia soal pertandingannya di Istora Senayan, Jakarta.
Apri/Fadia berjuang keras untuk melalui persaingan sengit kontra Jongkolphan/Rawinda. Sayangnya setelah bermain selama 84 menit, wakil Indonesia harus menelan kekalahan di hadapan penggemarnya dengan rubber game 21-16, 17-21, 18-21.
Baca juga: Aksi Jonatan dan Bagas/Fikri mengawali perempat final Indonesia Masters
Gim ketiga menjadi titik penentu Apri/Fadia. Keunggulan 10-6 yang semula digenggam justru direbut Jongkolphan/Rawinda setelah meraih empat poin beruntun menjadi imbang 10-10.
Setelahnya, kedua pasangan saling berkejaran poin lewat permainan berani dan agresif dari zona depan net. Smes dan dropshot menjadi bentuk pengembalian yang menghiasi persaingan mereka.
"Ya betul kata Fadia, di poin-poin terakhir kami kurang tenang dan pada akhirnya mereka percaya diri lagi karena mengambil satu poin pas 17-16. Dari situ mereka kembali 'pede'. Memang kami terus belajar, memang ini menjadi harinya mereka. Rasa kecewa pasti ada," kata Apri mengungkapkan.
Pada waktu yang sama, dua wakil Indonesia juga menjalani pertandingan pada lapangan nomor satu dan tiga. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menghadapi wakil China, Han Yue.
Sedangkan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja bertemu Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dari Jepang. Sayangnya kedua wakil Merah Putih itu bernasib sama seperti Apri/Fadia yang terhenti pada babak perempat final.
Baik Gregoria dan Dejan/Gloria juga menghabiskan laga tiga gim pada pertandingan tersebut. Gregoria mengakhiri pertandingan dengan skor 19-21, 21-8, 21-16. Sedangkan Dejan/Gloria yang tampil sebagai partai penutup di lapangan nomor tiga, membukukan skor 21-15, 18-21, 13-21.
Baca juga: Fajar/Rian atasi hambatan awal dan perempat final Indonesia Masters
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Adu smes dramatis warnai perjuangan Apri/Fadia di perempat final
Keseruan tersebut terjadi pada gim ketiga saat Apri/Fadia yang lebih dulu memimpin, namun akhirnya tersusul dan menjadi penentu nasib mereka yang terhenti di perempat final.
"Ya pertandingan hari ini berjalan cepat juga. Tapi di poin-poin terakhir gim ketiga, kami kurang tenang dan banyak mati sendiri. Jadi mereka lebih percaya diri di poin-poin akhir," kata Fadia soal pertandingannya di Istora Senayan, Jakarta.
Apri/Fadia berjuang keras untuk melalui persaingan sengit kontra Jongkolphan/Rawinda. Sayangnya setelah bermain selama 84 menit, wakil Indonesia harus menelan kekalahan di hadapan penggemarnya dengan rubber game 21-16, 17-21, 18-21.
Baca juga: Aksi Jonatan dan Bagas/Fikri mengawali perempat final Indonesia Masters
Gim ketiga menjadi titik penentu Apri/Fadia. Keunggulan 10-6 yang semula digenggam justru direbut Jongkolphan/Rawinda setelah meraih empat poin beruntun menjadi imbang 10-10.
Setelahnya, kedua pasangan saling berkejaran poin lewat permainan berani dan agresif dari zona depan net. Smes dan dropshot menjadi bentuk pengembalian yang menghiasi persaingan mereka.
"Ya betul kata Fadia, di poin-poin terakhir kami kurang tenang dan pada akhirnya mereka percaya diri lagi karena mengambil satu poin pas 17-16. Dari situ mereka kembali 'pede'. Memang kami terus belajar, memang ini menjadi harinya mereka. Rasa kecewa pasti ada," kata Apri mengungkapkan.
Pada waktu yang sama, dua wakil Indonesia juga menjalani pertandingan pada lapangan nomor satu dan tiga. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menghadapi wakil China, Han Yue.
Sedangkan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja bertemu Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dari Jepang. Sayangnya kedua wakil Merah Putih itu bernasib sama seperti Apri/Fadia yang terhenti pada babak perempat final.
Baik Gregoria dan Dejan/Gloria juga menghabiskan laga tiga gim pada pertandingan tersebut. Gregoria mengakhiri pertandingan dengan skor 19-21, 21-8, 21-16. Sedangkan Dejan/Gloria yang tampil sebagai partai penutup di lapangan nomor tiga, membukukan skor 21-15, 18-21, 13-21.
Baca juga: Fajar/Rian atasi hambatan awal dan perempat final Indonesia Masters
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Adu smes dramatis warnai perjuangan Apri/Fadia di perempat final