Jonatan Christie menuju final Indonesia Masters usai taklukkan Shi Yu Qi
Jakarta (ANTARA) - Skuad Merah Putih mengamankan satu tiket babak final Indonesia Masters 2023 lewat tunggal putra Jonatan Christie setelah menaklukkan permainan agresif Shi Yu Qi pada laga semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.
Unggulan keempat menang tiga gim 21-13, 15-21, 21-19 atas pebulu tangkis China itu dalam pertandingan bertempo 73 menit.
Paruh awal gim pertama menjadi momen yang menyulitkan bagi wakil Indonesia. Jonatan masih kesulitan mencari pola yang pas, sementara Shi langsung in dengan kondisi lapangan.
Shi langsung bermain agresif, memainkan smes dan umpan-umpan menyilang yang memaksa Jonatan menghabiskan tenaga lebih awal. Pebulu tangkis peringkat ke-27 itu membentuk keunggulan 2-4, 8-10, hingga tiba pada jeda interval dengan skor 9-11.
Aksi Jonatan mengalami peningkatan signifikan justru selepas jeda interval. Setelah tertinggal 9-11, ia justru mampu memimpin persaingan setelah merebut sembilan poin berturut-turut.
Lewat kesabaran dan juga lebih berani bermain di depan net, Jonatan meninggalkan Shi dengan skor 18-11. Dengan bekal selisih skor yang terpaut jauh dari lawannya, Jonatan pun mengemas kemenangan gim pembuka setelah bermain 20 menit dengan skor 21-13.
Gim kedua lagi-lagi unggulan keempat menghadapi kendala pada awal permainan. Ia ditinggalkan lawannya dengan skor 1-7, namun secara perlahan terus menambah poin demi poin.
Baca juga: Polri deteksi keberadaan pekerja migran asal Cianjur minta pulang ke Indonesia
Unggulan keempat menang tiga gim 21-13, 15-21, 21-19 atas pebulu tangkis China itu dalam pertandingan bertempo 73 menit.
Paruh awal gim pertama menjadi momen yang menyulitkan bagi wakil Indonesia. Jonatan masih kesulitan mencari pola yang pas, sementara Shi langsung in dengan kondisi lapangan.
Shi langsung bermain agresif, memainkan smes dan umpan-umpan menyilang yang memaksa Jonatan menghabiskan tenaga lebih awal. Pebulu tangkis peringkat ke-27 itu membentuk keunggulan 2-4, 8-10, hingga tiba pada jeda interval dengan skor 9-11.
Aksi Jonatan mengalami peningkatan signifikan justru selepas jeda interval. Setelah tertinggal 9-11, ia justru mampu memimpin persaingan setelah merebut sembilan poin berturut-turut.
Lewat kesabaran dan juga lebih berani bermain di depan net, Jonatan meninggalkan Shi dengan skor 18-11. Dengan bekal selisih skor yang terpaut jauh dari lawannya, Jonatan pun mengemas kemenangan gim pembuka setelah bermain 20 menit dengan skor 21-13.
Gim kedua lagi-lagi unggulan keempat menghadapi kendala pada awal permainan. Ia ditinggalkan lawannya dengan skor 1-7, namun secara perlahan terus menambah poin demi poin.
Baca juga: Polri deteksi keberadaan pekerja migran asal Cianjur minta pulang ke Indonesia