Johor Bahru, (AntaraKL) - Enam jenazah korban kapal karam di wilayah Perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor Bahru, Malaysia, yang diduga TKI ilegal yang menyeberang dari Batam ke Johor siap dipulangkan.
Konsul Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Haris Nugroho mengemukakan hal itu di Johor Bahru, Kamis.
Jenazah yang sudah siap untuk dipulangkan adalah Hamidah pada 27 Januari 2017 dengan rute pemulangan Kuala Lumpur International Airport (KLIA) - Jakarta - Surabaya, Suhana Binti Ponangi pada 27 Januari 2017 dengan rute KLIA - Jakarta - Surabaya.
Marto pada 28 Januari 2017 dengan rute KLIA - Jakarta - Surabaya, kemudian Sulis Setyowati pada 27 Januari 2017 dengan rute yang sama.
"Rekapitulasi korban meninggal sampai dengan saat ini total 24 jenazah terdiri 17 laki-laki dan tujuh perempuan. Pada 26 Januari ditemukan delapan jenazah laki-laki," katanya.
Korban selamat yang ditemui sampai dengan Kamis (26/1) total sebanyak delapan orang dengan rincian satu laki-laki warga Malaysia, lima laki-laki WNI, satu dari Madura dan empat dari Batam serta dua perempuan WNI asal daerah Madura dan satu daerah Jatim lainnya.
Tambahan data korban yg berhasil diidentifikasi (26/1) atas nama Marto asal Bangkalan, Jawa Timur.
Ketua Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary mengatakan kapal yang mengangkut para TKI ilegal tersebut tanpa ijin, tiada alat pengamanan dan jalan di malam hari semakin menambah besar resiko perjalanan.
"Hindari keluar atau masuk Malaysia secara ilegal dengan perahu agar tidak berakhir tragis," katanya.
Berita Terkait
KJRI: Kapal bawa 14 WNI karam di Selat Malaka, tiga orang belum ditemukan
16 August 2023 17:46 Wib
Badai Chaba membuat pembukaan Museum Istana Hong Kong tertunda
03 July 2022 11:08 Wib, 2022
Enam TKI ilegal meninggal akibat kapal karam di Johor
18 January 2022 22:24 Wib, 2022
Delapan jenazah WNI korban kapal karam di Perairan Johor dipulangkan
05 January 2022 12:22 Wib, 2022
Polda Kepri tahan pemilik kapal PMI yang karam di Johor
03 January 2022 22:19 Wib, 2022
Polri tetapkan dua tersangka terkait kapal karam di Malaysia
27 December 2021 20:58 Wib, 2021
16 orang korban perahu karam belum berhasil ditemukan
20 December 2021 6:29 Wib, 2021
Enam jenazah korban kapal karam diverifikasi oleh keluarga
20 December 2021 6:28 Wib, 2021