KPK tangkap Bupati Mamberamo Tengah yang buron sejak Juli 2022

id Tsk KPK ditangkap.

KPK tangkap Bupati Mamberamo Tengah yang buron sejak Juli 2022

TSK Bupati Mamberamo Tengah RHP, Minggu ditangkap KPK di Jayapura. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Benar KPK sudah menangkap RHP di Jayapura

Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tersangka kasus dugaan suap Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) di Sentani, Jayapura, Papua, Minggu, setelah buron sejak Juli 2022.

"Benar KPK sudah menangkap RHP di Jayapura," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada ANTARA.

Penyidik KPK, Minggu sore sekitar pukul 16.40 WIT menangkap tersangka Bupati Mamberamo Raya Ricky Ham Pagawak yang ada dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Juli 2022.

Sesaat setelah ditangkap, Ricky Ham Pagawak langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja.

Bupati Mamberamo Tengah terakhir terlihat saat melarikan diri dan berjalan memasuki wilayah Papua Nugini (PNG) melalui jalan setapak di Skouw-Wutung pada 14 Juli 2022.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta mengatakan saat ini daftar pencarian orang (DPO) yang dimaksud diamankan di Mako Brimob Papua.

Ali menerangkan yang bersangkutan ditangkap oleh KPK di Distrik Abepura, Kota Jayapura.

KPK telah menetapkan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Penyidik KPK kemudian kembali menetapkan Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Penetapan tersebut merupakan pengembangan dari kasus dugaan korupsi berupa suap terkait dengan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua, yang sebelumnya juga menjerat RHP sebagai tersangka.

Ali mengatakan bahwa KPK telah mengantongi bukti yang cukup terkait dengan dugaan pencucian uang oleh Ricky Ham Pagawak itu. Bukti-bukti diperoleh dari hasil penyidikan yang ditambah dengan keterangan para saksi, bahkan KPK juga telah menyita beberapa aset Ricky yang diduga berasal dari hasil korupsi.

Dari hasil pengembangan fakta-fakta hasil penyidikan, kata dia, pengembangan saat ini ditemukan fakta dan alat bukti adanya dugaan pengalihan hasil korupsi pada aset bernilai ekonomis. Sejauh ini penyidik sudah menyita beberapa aset milik tersangka, di antaranya 8 bidang tanah dan bangunan serta 5 unit mobil.

 
  

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK tangkap Bupati Mamberamo Tengah