KJRI Kota Kinabalu akhiri Safari Ramadhan

id KJRI Kota Kinabalu akhiri Safari Ramadhan

KJRI Kota Kinabalu akhiri Safari Ramadhan

KJRI Kota Kinabalu (1)

"Konjen RI Kota Kinabalu adalah merupakan Bapak WNI di tanah rantau di Sabah," demikian disampaikan Johannes Jerry yang memperkenalkan Konjen RI kepada masyarakat asal Nusa Tenggara Timur.
Kota Kinabalu, (AntaraKL.Com) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu mengakhiri program Safari Ramadhan yang telah berjalan selama satu bulan di Kampung Lumat, Jumat.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad Daya Handasah Irfan membuka secara resmi kegiatan Safari Ramadhan 1438 Hijriyah yang dihadiri sebanyak 170 warga setempat.

Konjen RI meminta agar WNI mengikuti undang-undang dan peraturan yang berlaku di Sabah, Malaysia.

Dia juga berpesan mengingat Malaysia akan menghadapi pemilihan umum dalam waktu dekat pihaknya meminta semua WNI di Sabah diminta untuk tidak ikut campur urusan politik dalam negeri Malaysia.

Sehubungan dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, Konjen Irfan meminta semua WNI yang akan pulang mudik melalui jalur yang benar.

Konjen selanjutnya memberi nasehat agar WNI pekerja tidak membahayakan dirinya karena pulang melalui jalur gelap sangat tidak dijamin keamanannya.

Pada kesempatan yang sama, Pengarah Perkumpulan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur (KESA NUSRA), Johannes Jerry menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan KJRI datang ke Kampung Lumat walaupun dengan kondisi dan fasilitas yang terbatas.

"Konjen RI Kota Kinabalu adalah merupakan Bapak WNI di tanah rantau di Sabah," demikian disampaikan Johannes Jerry yang memperkenalkan Konjen RI kepada masyarakat asal Nusa Tenggara Timur.

Safari Ramadhan KJRI Kota Kinabalu tidak hanya diperuntukkan bagi WNI yang beragama Islam tapi juga digunakan untuk merangkul dan memberikan pelayanan konsuler bagi WNI non muslim.

Kampung Lumat berjarak sekitar 120 kilometer dan ditempuh dua jam dengan perjalanan darat dari Kota Kinabalu.

Di Kampung Lumat ini, KJRI Kota Kinabalu memberikan pelayanan penerbitan 145 Surat Tanda Kelahiran dan membuka loket konsultasi prosedur pembuatan paspor, SPLP, informasi pernikahan dan menerima laporan pengaduan.

Kegiatan berjalan dengan lancar walaupun dengan fasilitas terbatas dan seadanya karena kegiatan dilaksanakan di kampung di tepi ladang sawit.

Semua warga Indonesia tetap bersemangat untuk mengikuti seluruh kegiatan dengan sabar dan tertib. 

(T.A034/B/S023/S023) 23-06-2017 21:19:58