Kuala Lumpur (ANTARA) - Perusahaan operator jalan raya di Malaysia memperkirakan tiga juta kendaraan akan meninggalkan wilayah pusat kota di Kuala Lumpur menuju Pantai Timur Semenanjung Malaysia menjelang Lebaran 2023.
Operator jalan raya Kuala Lumpur-Karak (KLK) dan Pantai Timur Fase 1 (LPT1) ANIH Berhad dalam keterangan tertulisnya yang dikeluarkan di Kuala Lumpur, Sabtu, menyebutkan telah menerbitkan saran rencana perjalanan (TTA) mulai dari 19 April sampai dengan 1 Mei, mengingat libur Idul Fitri kali ini dilanjutkan dengan libur sekolah dari Hari Buruh.
ANIH Berhad memperkirakan kondisi lalu lintas pada arus mudik ke Pantai Timur, yakni Negeri Kelantan, Terengganu dan Pahang, akan mengalami peningkatan mulai dari 19 hingga 21 April 2023.
Sedangkan kepadatan arus balik menuju Kuala Lumpur diperkirakan mulai terjadi pada 24 dan 30 April, hingga 1 Mei 2023.
Menurut Senior General Manager ANIH Berhad Radzimah Mohd Radzi, pengguna jalan raya sudah pasti akan mengambil kesempatan libur panjang kali ini meluangkan waktu lebih lama bersama keluarga di kampung dan mengunjungi teman.
“Kami berharap para pengguna jalan raya merencanakan perjalanannya pada musim perayaan dan liburan ini, mengingat arus lalu lintas yang diharapkan selama musim perayaan menjadi lebih dari 3 juta kendaraan di KLK dan LPT1. Kami akan membagikan TTA di Plaza Tol Gombak, Karak dan Bentong pada 16 April, selain mengunggah di halaman media sosial ANIH BERHAD sebagai referensi bagi pengguna jalan raya,” ujar dia.
Upaya mengurangi kemacetan pada libur perayaan Idul Fitri akan dilakukan, termasuk dengan menambah hingga 30 persen staf pendukung di plaza tol.
Selain itu, ia mengatakan akan menempatkan lebih dari 140 anggota Departemen Sukarelawan Malaysia (RELA) di beberapa kawasan strategis di sepanjang jalan raya, di samping meningkatkan jumlah tim patroli LPT dan lalu lintas sebanyak 20 persen dan memperbanyak tim patroli untuk memastikan kelancaran lalu lintas sepanjang periode tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 3 juta kendaraan diperkirakan tinggalkan Kuala Lumpur jelang Lebaran