Kuala Lumpur (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur memantau dengan seksama perkembangan bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Kelantan dan belum mendapat informasi adanya warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak bencana tersebut.
KBRI Kuala Lumpur dalam keterangan diterima di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak setempat dan beberapa WNI yang berada di wilayah tersebut.
KBRI juga telah sampaikan imbauan agar para WNI terus waspada dan melaporkan situasi dan kondisi mereka jika membutuhkan bantuan. Hotline KBRI Kuala Lumpur yang bisa dihubungi yaitu +60 17-668 8032, +60 17 500 7047, +60 12 686 6079.
Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengatakan jumlah WNI yang ada di wilayah pantai timur Semenanjung Malaysia memang tidak terlalu banyak.
“Belum ada laporan, tapi kita selalu memonitor kalau ada laporan-laporan dari masyarakat. Kita tentu akan turun juga, seperti tahun 2022 kan besar ya di Selangor, kita juga banyak memberikan bantuan,” kata Hermono.
Banjir besar melanda kawasan pantai timur Semenanjung Malaysia.
Laporan terkini kejadian bencana di seluruh Malaysia yang dikeluarkan NDCC, NADMA, hingga pukul 00.00 waktu Malaysia (pukul 23.00 WIB) sebanyak 101.240 jiwa terdampak banjir dari 30.187 kepala keluarga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI Kuala Lumpur: Belum ada laporan WNI terdampak banjir di Malaysia
Berita Terkait
Gebyar Nusantara KBRI Kuala Lumpur ajang promosi budaya eratkan Indonesia-Malaysia
30 November 2024 19:53 Wib
Dubes RI pimpin upacara di makam Pahlawan Tuanku Tambusai di Malaysia
10 November 2024 17:10 Wib
Dubes RI di Malaysia sebut e-paspor akan lebih banyak beri manfaat bagi WNI
01 October 2024 19:08 Wib
Dubes RI minta Iwapi ikut bantu perempuan Indonesia di Malaysia
24 September 2024 21:22 Wib
Dubes Hermono: Antusiasme WNI pemilih di Kuala Lumpur cukup tinggi
12 February 2024 6:51 Wib
Dubes Hermono minta WNI di Malaysia gunakan hak pilihnya dan tertib
04 February 2024 6:43 Wib
Dubes RI minta pengawas TPSLN dan KSK Kuala Lumpur jaga komitmen
02 February 2024 7:49 Wib
Dubes RI: Impor kosmetik Azarine dari Indonesia jadi diversifikasi ekspor ke Malaysia
24 January 2024 23:11 Wib