Khartoum (ANTARA) - Gencatan senjata selama 72 jam telah gagal di Sudan saat pertempuran berlanjut antara tentara nasional dengan kelompok paramiliter, menurut asosiasi dokter lokal pada Sabtu (22/4).
Rumah sakit terus menjadi sasaran konflik akibat kedua pihak yaitu Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) gagal memenuhi komitmen mereka saat gencatan senjata, kata Komite Pusat Dokter Sudan (CCSD).
Seorang koresponden Anadolu di lapangan mengatakan pertempuran telah meluas ke Bahri dan Omdurman, kota-kota yang bersebelahan dengan ibu kota Khartoum, di mana konflik saat ini terjadi pada 15 April.
CCSD menekankan bahwa pertempuran juga terjadi di sekitar markas besar tentara dan istana kepresidenan.
Kedua pihak saling menuduh melanggar gencatan senjata, dengan tentara mengklaim jika RSF terus mendesak ke Khartoum, sementara paramiliter mengatakan SAF telah menyerang pasukannya di beberapa lokasi.
Sementara itu, proses evakuasi diplomat asing dimulai saat kedua pihak yang berperang menunjukkan kesediaan membuka bandara-bandara.
SAF mengatakan dalam pernyataan melalui Facebook bahwa panglima militer Jenderal Abdel Fattah Burhan telah menerima permintaan dari sejumlah negara untuk mengizinkan evakuasi warga negara mereka.
"Kami menunggu proses dimulai dalam beberapa jam ke depan saat Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan China menyediakan pesawat militer untuk evakuasi di Khartoum," kata pernyataan itu.
Pernyataan itu menambahkan bahwa misi diplomatik Saudi menjadi negara pertama yang mengevakuasi warga negara mereka melalui Port Sudan, menambahkan bahwa Yordania juga akan menggunakan rute yang sama.
Pertempuran terjadi selama lebih dari seminggu antara SAF dengan RSF, dengan tercatat lebih dari 300 warga sipil tewas dan lebih dari 200 lainnya mengalami luka, menurut angka dari PBB.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gencatan senjata gagal di Sudan, pertempuran berlanjut
Berita Terkait
Menteri Pertahanan Rusia sebut Kiev kehilangan 111 ribu tentara selama 2024
03 May 2024 19:17 Wib
Ribuan tentara Israel luka dan alami gangguan psikologis sejak Operasi Badai Al-Aqsa
18 April 2024 7:46 Wib
Tentara Israel menembaki warga yang tunggu bantuan di Jalur Gaza
15 March 2024 12:59 Wib
Tentara Israel telah bunuh hampir 9.000 perempuan di Gaza
08 March 2024 14:55 Wib
AS mulai melancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
03 February 2024 11:48 Wib
Tentara Israel menarik pasukan dari sebagian wilayah di Kota Gaza
02 February 2024 8:02 Wib
PBB khawatir konflik regional bakal melebar gegara pernyataan Biden
31 January 2024 16:31 Wib
Tentara Israel menyamar sebagai dokter dan perawat untuk serang rumah sakit di Jenin
30 January 2024 20:47 Wib