Kuala Lumpur, (AntaraKL) – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Universitas Terbuka Kuala Lumpur menggelar acara UTVaganza 2014, program tahunan yang dikemas dalam bentuk hiburan dan motivasi melibatkan mahasiswa UT-KL dan warga negara Indonesia di Kuala Lumpur dan sekitarnya.
Tema pada UTVaganza 2014 yaitu “Menikah Mengundang Sejuta Keajaiban”, dengan menghadirkan seorang pembicara sekaligus motivator humor terkenal Indonesia, Setyawan Tiada Tara.
Acara yang digelar pada Minggu (22/6) di Aula Sekolah Indonesia Kuala Lumpur tersebut dihadiri sekitar 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa UT-KL dan WNI di sekitar Kuala Lumpur.
Acara yang dimulai sejak jam 09.00 pagi tersebut, juga dihadiri oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Prof. Rusdi, Koordinator UT Malaysia T.H Salengke dan Ketua Pelaksana UT Pokjar Kuala Lumpur Nasrullah Ali Fauzi.
Dalam seminar bertajuk “Menikah Mengundang Sejuta Keajaiban” motivator humor Setyawan Tiada Tara berbagi tips-tips untuk mendapatkan jodoh yaitu keberanian untuk mengubah pola pikir, percaya diri, dan bersyukur.
Motivator bernama asli Setyawan Eka Rahmanta ini, merupakan dosen kewirausahaan di berbagai universitas negeri dan swasta di Indonesia. Ia juga merupakan seorang entertainer, pelawak/komika yang sering tampil di stasiun TV swasta di Indonesia.
Setyawan biasanya menyampaikan materinya dalam kemasan full humor menjadikan beda dengan dengan pembicara-pembicara lainnya karena memadukan stand up comedy dengan multimedia.
Ia jugaberbagi ilmu mengenai keuangan, karena pernikahan juga tidak akan lari dari urusan finansial dan keuangan rumah tangga harus diatur sedemikian rupa. Mendahulukan orangtua disebut beliau sebagai magnet rezeki paling berkesan, bukan sebaliknya, memberi orangtua bila ada kelebihan uang, katanya.
Koordinasi dengan pasangan juga adalah cara ampuh mengundang rezeki, kuncinya yaitu ada komitmen siapa yang akan bekerja dan siapa yang mengatur keuangan. Beliau juga berpesan untuk sholat dhuha, sedekah dan tahajud.
“Suami isteri ibarat sebuah workshop, pasangan satunya berperan sebagai work/bekerja, dan pasangan satunya berperan sebagai shop/membelanjakan,” katanya yang disambut gelak tawa peserta.
Seminar kemudian ditutup dengan acara foto bersama dan dilanjutkan dengan tanda tangan buku-buku karya STT yang dijual di stand panitia.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan berbagai persembahan dari setiap jurusan UT-KL seperti sulap oleh mahasiswa jurusan Manajemen. Jurusan sastra Inggris mempersembahkan sebuah drama dan jurusan ilmu komunikasi mempersembahkan drama komedi. Sedangkan jurusan sosiologi dan akuntansi masing-masing menampilkan persembahan dalam bentuk puisi.
Acara juga dimriahkan oleh game-game umum bersama para peserta serta aneka doorprize baik yang diberikan oleh panitia maupun sumbangan dari sponsor. Para peserta juga mendapat selembar sertifikat penyertaan seminar dan UTVaganza 2014. (Mahfudz T/sh)