Penjualan setahun Wuling Air ev di Indonesia mendekati angka 10.000 unit

Jakarta (ANTARA) - Wuling Air ev yang akan genap satu tahun hadir di Indonesia, mencatatkan hasil yang cukup positif dengan membukukan hampir 10.000 unit dengan waktu terbilang singkat.

Melalui keterangan resmi yang dibagikan pada Senin (7/17), data penjualan wholesales (pabrik ke dealer) tercatat sebanyak 9.707 unit Wuling Air ev terjual sejak diluncurkan di bulan Agustus 2022 sampai Juni 2023.

Selama perjalanan satu tahun Wuling Air ev di Indonesia, mobil itu juga banyak dilirik oleh pemerintah, antara lain diikutsertakan dalam berbagai kegiatan dunia seperti Kelompok 20, forum antar pemerintah yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa atau yang akrab disapa dengan G20.

Tidak hanya itu saja, berbagai kegiatan lainnya juga sudah diikuti oleh Wuling Air ev yang berdimensi mungil itu, seperti kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, kegiatan yang merupakan pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN untuk pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara di Asia Tenggara.

Selain kegiatan pemerintah yang menyita mata dunia, Wuling juga sudah mempercayakan kendaraan listrik pertamanya untuk di produksi di Indonesia sehingga memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sudah ditetapkan dan mendapatkan program insentif dari pemerintah.

Kendaraan mungil berdimensi panjang 2.974 milimeter, lebar 1.505 milimeter, dan tinggi 1.631 milimeter itu cukup digemari oleh para konsumen di Indonesia.

Dengan berbagai teknologi dan juga fitur terkini yang dihadirkan, menjadi alasan konsumen melirik kendaraan tersebut. Fitur yang tertuang dalam mobil listrik itu diantaranya adalah Wuling Indonesia Command (Wind) yang membuat dan juga memudahkan pengemudinya ketika ingin mengoperasikan sesuatu dengan hanya dengan perintah suara,  yang juga sudah mendukung bahasa Indonesia.

Wuling Air ev juga sudah dibenamkan fitur Internet of Vehicle (IoV) yang memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mengendalikan kendaraan hanya melalui ponsel dengan bantuan Wuling Remote Control App.

Selain itu, terdapat pula fitur EPS (electric power steering) sebagai standar, membuat setir mudah dikendalikan. Dengan desain yang simpel, setir mobil Wuling Air ev terintegrasi dengan tombol multifungsi yang dapat mengatur sistem audio dan menu.

Untuk menjaga keamanan penggunanya, Wuling Air ev sudah dibekali dengan sistem Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD). Selain itu, ada sistem pemantauan tekanan ban melalui fitur TPMS dan radar untuk mundur, serta dua pengait kursi keselamatan anak ISOFIX.

Wuling Air ev hadir dengan dua pilihan varian, tipe Standard Range dan juga Longe Range. Wuling Air ev juga sudah dibekali dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang mampu menempuh jarak 200 hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Untuk memanjakan penggunanya, motor listrik pada Wuling Air ev tercatat menghasilkan torsi maksimal 110 Nm dengan tenaga 40 HP/30 kW. Keempat ban dari mobil itu memiliki ukuran 145/70 dengan pelek berdiameter 12 inci.

Di Indonesia, Wuling Air ev dengan tipe Standard Range dibanderol dengan harga Rp243 juta dan akan mendapatkan insentif sebesar Rp21 jutaan, sementara Longe Range seharga Rp299,5 juta dengan insentif sebesar Rp26 jutaan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Catatan positif Wuling Air ev selama satu tahun meluncur di Indonesia