Kuala Lumpur (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) dan Petronas Lubricants International (PLI) melakukan perjanjian studi bersama untuk menjajaki kemungkinan pengembangan pabrik baru greenfields lube base oil (LBO) di Refinary Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah.
Kolaborasi strategis itu akan mencakup bagaimana dua perusahaan dapat menghasilkan studi fisibilitas secara teknis dan detil, yang diharapkan dapat melayani permintaan pasar Indonesia begitu pula pasar regional yang berkembang termasuk China dan Asia Tenggara, dengan keputusan investasi diharapkan selesai pada 2025.
Managing Director dan Grup CEO Petronas Lubricants International Hezlinn Idris dalam keterangannya diterima di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan perjanjian studi bersama (JSA) tersebut bagian dari upaya strategi besar mereka untuk melengkapi dan mengembangkan portfolio yang sudah ada LBO bermutu tinggi.
Melalui kolaborasi tersebut, ia mengatakan dua perusahaan akan memanfaatkan kekuatan, kapabilitas dan jaringan distribusi masing-masing yang sudah ada, untuk menjangkau pelanggan lebih baik dan cepat.
“Kami percaya JSA ini akan memberikan dua perusahaan kesempatan tambahan untuk mengeksplorasi pasar yang belum tersentuh da mengembangkan lebih jauh kehadiran mereka di regional sebagai pemimpin dalam teknologi pelumas,” kata Hezlinn.
Direktur Perencanaan Bisnis dan Pengembangan PT Kilang Pertamina Internasional Johan N.B. Nababan mengatakan pihaknya bangga bermitra dengan PLI, sebagaimana mereka mencari kesempatan bersinergi untuk pengembangan masa depan dari apa yang sudah dimiliki saat ini di kawasan regional.
Menurut dia, ada banyak potensi untuk mengembangkan dan mendorong batasan dari teknologi pelumas, dan mereka senang kemitraan tersebut akan membuka kesempatan bagi dua perusahaan.
PT KPI sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan penyulingan dan petrokimia penting di Asia Tenggara yang fokus berinvestasi dan mengelola operasi Pertamina melibatkan transformasi minyak, gas alam, biofuels, dan sumber lainnya menjadi bahan bakar yang berharga, pelumas, petrokimia, dan produk farmasi.
Fasilitas penyulingannya dapat memproses bahan mentah dari RU IV Cilacap yang sudah ada, memproduksi hingga 800 ton per hari LBO bermutu tinggi serta produk tambahan seperti bahan bakar diesel, Naphtha dan LPG.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina-Petronas jajaki pengembangan pabrik greenfields LBO
Berita Terkait
Petronas catatkan keuntungan bersih Rp267,99 triliun di tahun keuangan 2023
16 March 2024 10:18 Wib
Petronas dan Dorna kenalkan bahan bakar berkelanjutan di GP2024
14 November 2023 12:26 Wib
Pertamina dan Petronas mengambil alih hak partisipasi Shell di Blok Masela
25 July 2023 15:26 Wib
Petronas lakukan perjanjian meneruskan proyek CCS bersama TotalEnergies dan Mitsui
28 June 2023 7:01 Wib
Petronas sebut tak ada indikasi korupsi dalam kontrak migas di Sarawak
27 May 2023 19:55 Wib
Komisi Anti-korupsi Malaysia lakukan penyelidikan proyek migas di Petronas
27 May 2023 9:42 Wib
Petronas jual semua sahamnya di Engen ke Vivo Energy
11 February 2023 7:06 Wib, 2023
Tidak ada kembang api di Kuala Lumpur saat pergantian tahun
31 December 2021 9:57 Wib, 2021