Beijing (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini China akan menjadi investor utama di Indonesia dalam 1-2 tahun ke depan.
"Saya yakin dalam 1-2 tahun ke depan, RRT (Republik Rakyat Tiongkok) bisa menjadi peringkat pertama dan sebagai kontributor FDI (Foreign Direct Investment) di Indonesia dan itu yang saya tunggu-tunggu," kata Presiden Jokowi dalam Indonesia-China Business Forum di Beijing, China pada Senin.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang semester pertama 2023 mencapai Rp678,7 triliun.
Singapura, China, Hong Kong, Jepang dan Amerika Serikat tercatat sebagai lima negara teratas yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia sepanjang Semester I 2023
"Saya itu dari kecil suka sekali film kungfu china, Bruce Lee dengan 'one inch punch-nya' dan juga Ip Man dengan 'wing chun-nya', apa yang saya sukai dari keduanya, bahwa kecepatan dan ketepatan adalah kunci, seperti cara berinvestasi bapak ibu semuanya ke indonesia, cepat tepat," ungkap Presiden yang disambut dengan tepuk tangan para peserta forum.
Hadir dalam forum tersebut sekitar 200 orang pengusaha China dan 100 orang pengusaha asal Indonesia.
Tak lupa, Presiden Jokowi juga menyapa dalam bahasa Mandarin.
"'Wan shang hao' (selamat malam), ni hao ma (apa kabar), xing hui (sangat senang bertemu dengan Anda). Sebelumnya saya cuma tahu xie xie (terima kasih) dan 'wo ai ni' (saya cinta kamu), tapi tadi di pesawat, agar bisa menyapa bapak ibu sekalian dengan bahasa Mandarin, saya sengaja latihan, semoga pengucapan saya tadi tidak salah," tambah Presiden yang disambut dengan tepuk tangan.
Presiden Jokowi menyebut saat ia bicara dalam Indonesia-China Business Forum tersebut, ia baru tiba di beijing sekitar 1,5 jam lalu setelah terbang 7 jam lebih dari Jakarta.
"Saya tadi disaranin menteri saya 'Pak Presiden istrahat dulu, biar gak capai, tapi setelah saya pikir, ndak, saya lebih memilih datang untuk menemui bapak ibu sekalian," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi juga menyebut masa depan ekonomi dunia ada di Asia, termasuk Indonesia dan China.
"Hari ini saya ingin sampaikan ucapan terima kasih atas investasinya, atas kontribusinya dalam pembangunan Indonesia. Tahun 2013, RRT berada di urutan 12 kontributor 'Foreign Direct Investement' di Indonesia, tapi di 2022, sudah menjadi urutan yang kedua, peningkatan yang sangat cepat sekali, xie xie," ungkap Presiden.
Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Menteri Perdagangan China Li Fei, Ketua Kamar Dagang Indonesia bagian bilateral dengan China Garibaldi Thohir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad-interim yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, para pengusaha dan pejabat terkait lainnya.
Dalam acara tersebut dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh 31 perusahaan Indonesia dan China antara lain di bidang baterai dan kelistrikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi yakin China akan jadi investor utama Indonesia
Berita Terkait
Presiden Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi pulang ke Solo
20 October 2024 22:05 Wib
Presiden Jokowi resmikan dua proyek ruas Jalan Tol Trans-Sumatera
16 October 2024 11:46 Wib
Foto karya Presiden Jokowi dipamerkan dalam pameran foto ANTARA "Legasi Jokowi"
11 October 2024 22:55 Wib
Stafsus Presiden beri tanggapan soal gugatan Rizieq Shihab kepada Jokowi
07 October 2024 13:08 Wib
Presiden RI resmikan smelter Freeport di Gresik
23 September 2024 11:42 Wib
China menyoroti menguatnya hubungan bilateral di bawah Xi Jinping-Jokowi
20 September 2024 15:46 Wib
Presiden Jokowi melantik Gus Ipul jadi Menteri Sosial
11 September 2024 9:49 Wib
Jokowi sebut "kotak kosong" dalam pilkada bagian proses demokrasi
06 September 2024 11:24 Wib