Kuala Lumpur (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari merespons tuduhan kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan meminta pihak terkait untuk melihat kerja-kerja profesional yang dilakukan komisinya.
“Initinya KPU mau ada apapun, pernyataan apapun, yang penting kami bekerja sungguh-sungguh, bekerja berdasarkan aturan, profesional, menjaga integritas dan juga menjaga netralitas,” ujar Hasyim kepada ANTARA usai meninjau pelaksanaan pemungutan suara di World Trade Center (WTC), Kuala Lumpur, Minggu.
Dia mengatakan pekerjaan yang dilakukan KPU tersebut masih terus berlangsung.
“Yang penting kita tunjukkan itu. Nanti macam-macam tuduhan kan akan terbantah dengan kerja-kerja kita ya,” tegas Hasyim.
Menurut dia, pada akhirnya sejumlah tuduhan itu akan terbantahkan oleh fakta.
“KPU tidak ada niat berbuat yang aneh-aneh,” kata Hasyim.
Hasyim meninjau proses penyaluran suara Warga Negara Indonesia (WNI) yang melaksanakan pemungutan suara untuk Pemilu 2024 di WTC Kuala Lumpur bersama Komisioner KPU Idham Holik dan Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Umar Faruk.
Sebanyak 223 Tempat Pemungutan Suara (TPS) menerima penyaluran suara WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DTPLN) Kuala Lumpur, Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTbLN) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua KPU: Semua tuduhan akan terbantahkan dengan kerja-kerja
Berita Terkait
Jokowi sebut "kotak kosong" dalam pilkada bagian proses demokrasi
06 September 2024 11:24 Wib
KPU sebut putusan MK terkait pilkada dipedomani hingga penetapan paslon
23 August 2024 8:06 Wib
KPU tetapkan Prabowo-Gibran menjadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 12:59 Wib
MK: KPU tak ubah PKPU 19/2023 tidak langgar hukum
22 April 2024 12:05 Wib
KPU akan gelar Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota
01 April 2024 2:30 Wib
KPU siapkan strategi menghadapi gugatan sengketa pemilu di MK
25 March 2024 5:13 Wib
7 PPLN Kuala Lumpur divonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 1 tahun
21 March 2024 19:33 Wib
KPU RI nyatakan siap hadapi sengketa hasil Pemilu 2024 di MK
21 March 2024 4:17 Wib