Ankara (ANTARA) - Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh, Minggu, mendesak agar kesepakatan dapat tercapai "sesegera mungkin" antara kelompok perjuangan Palestina dengan Israel dan menekankan Solusi Dua Negara dapat segera dilaksanakan.
Shtayyeh saat berbicara dalam Konferensi Keamanan Munich di Jerman mengatakan: "Semua mata kita berfokus pada penderitaan rakyat Palestina baik di Gaza maupun Tepi Barat".
PM Palestina menilai pembicaraan mengenai solusi dua negara perlu beralih menjadi penerapan.
Dia menambahkan gencatan senjata perlu segera dilakukan dan lebih lanjut untuk memungkinkan bantuan internasional masuk ke Gaza.
Shtayyeh menekankan Palestina ingin melihat pembebasan semua sandera dan ingin mencapai kesepakatan. "...dibuat sesegera mungkin karena setiap hari yang tertunda, artinya lebih banyak pembunuhan, itu berarti lebih banyak penderitaan dan lebih banyak bencana bagi masyarakat," tegas Shtayyeh.
"Kita tidak boleh membiarkan lingkaran kekerasan terulang kembali," tegas Shtayyeh.
Konferensi Keamanan Munich berakhir pada Minggu dengan pidato para pemimpin dan pembicaraan tingkat tinggi mengenai tantangan keamanan di seluruh dunia, terutama mengenai perang di Ukraina dan serangan Israel ke Jalur Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina desak pelaksanaan Solusi Dua Negara
Berita Terkait
Indonesia menyerukan penguatan komitmen perlucutan senjata global
27 February 2024 13:38 Wib
Dirut ANTARA sebut pelaporan haji dari media bagi publik untuk pastikan transparansi
11 January 2024 20:40 Wib
Bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa resmi konferensi umum UNESCO
21 November 2023 4:51 Wib
Konferensi dan table top Trisakti bareng Garuda di Kuala Lumpur
20 October 2023 18:53 Wib
Jokowi serukan perkokoh semangat Konferensi Asia Afrika 1955
22 August 2023 10:14 Wib
Indonesia konsolidasi para pemimpin umat beragama ASEAN melalui IIDC 2023
02 August 2023 16:55 Wib
Asia Africa Festival di Bandung jadi pengingat nilai-nilai Konferensi Asia Afrika
29 July 2023 19:38 Wib
Arab Saudi ingin tingkatkan hubungan ekonomi dengan China
12 June 2023 16:03 Wib