Kuala Lumpur (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Alamin memimpin delegasi Malaysia bersama anggota parlemen dan senator melakukan kunjungan khusus perlintasan Rafah-Gaza di Mesir sebagai bentuk dukungan penuh terhadap isu Palestina.
Kementerian Luar Negeri (KLN) Malaysia dalam keterangan media diakses di Kuala Lumpur, Jumat, mengatakan Mohamad Alamin memimpin kunjungan delegasi ke Republik Arab Mesir pada 21-24 Februari 2024.
Kunjungan tersebut guna menunjukkan dukungan penuh Malaysia terkait isu Palestina. Dan pada kesempatan sama, menurut keterangan KLN, mereka akan mengunjungi perlintasan Rafah-Gaza yang menjadi tempat perbekalan darurat dan bantuan kemanusiaan dari Malaysia untuk disalurkan kepada rakyat Palestina.
Delegasi melakukan kunjungan kehormatan ke Wakil Menteri Luar Negeri Mesir Hamdi Loza, bertemu dengan Pemimpin Eksekutif Bulan Sabit Merah Mesir (ERC) Dr Rami Al Nazer dan kunjungan ke rumah sakit yang diawasi oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Inti dari diskusi dalam pertemuan di sana adalah tentang kerja sama Malaysia untuk membantu warga Palestina di Gaza termasuk mereka yang membutuhkan perawatan medis di Mesir.
Secara simbolis mereka menyerahkan sumbangan dari masyarakat Malaysia kepada ERC dan PRCS masing-masing sebesar 250.000 dolar AS (sekitar Rp3,89 miliar) dan 500.000 dolar AS (sekitar Rp7,8 miliar).
Sebanyak 100 ton bantuan kemanusiaan senilai 5,6 juta ringgit Malaysia (1,2 juta dolar AS/ sekitar Rp18,7 miliar) telah tiba di Bandara El-Arish, Mesir pada November dan Desember 2023. Barang yang dikirim antara lain obat-obatan, peralatan medis, makanan dan perlengkapan musim dingin (selimut, tenda dan pakaian).
Bantuan kemanusiaan itu berhasil dilaksanakan atas kontribusi masyarakat Malaysia ke Palestine People's Humanitarian Trust Account (AAKRP).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delegasi dan Parlemen Malaysia kunjungi perlintasan Rafah-Gaza