Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana memotret wajah dan identitas pemilih saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan langkah tersebut untuk mengantisipasi orang yang tidak memiliki hak suara ikut mencoblos melalui kotak suara keliling (KSK).
"Untuk mengatasi, untuk mengantisipasi supaya orang yang tidak berhak ikut memilih, ketika orang itu akan milih dengan metode KSK, kami minta untuk difoto wajah dan juga ID atau identitas supaya orang yang hadir memang betul-betul orang itu," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan PSU Kuala Lumpur tak lagi menggunakan metode pos, melainkan KSK dan pencoblosan di TPS. Untuk metode KSK, KPU bakal memastikan hanya pemilih yang punya hak yang dapat mencoblos.
Diketahui, tahapan pemilu di Kuala Lumpur bakal diulang. Hal itu sejalan dengan saran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kepada KPU.
KPU berharap pihaknya dapat menyelesaikan PSU tepat waktu sebelum batas akhir rekap nasional dan penetapan hasil pemilu nasional pada 20 Maret.
"Batas waktunya 20 Maret maksimal, kami berusaha sesuai dengan kerangka waktu itu, syukur-syukur bisa selesai semua dan bisa kita tetapkan secara nasional sebelum batas akhir," katanya.
KPU dan Bawaslu sebelumnya sepakat tak menghitung suara pemilih pos dan KSK di Kuala Lumpur karena integritas daftar pemilih dan akan melakukan pemutakhiran ulang daftar pemilih.
Dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Panitia Pemutakhiran Daftar Pemilih Kuala Lumpur pada 2023 lalu, Bawaslu menemukan hanya sekitar 12 persen pemilih yang dicoklit dari total sekitar 490.000 orang dalam Data Penduduk Potensial Pemilih (DP4) dari Kementerian Luar Negeri yang perlu dicoklit.
Bawaslu juga menemukan panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) fiktif hingga 18 orang. Akibatnya, pada hari pemungutan suara, jumlah daftar pemilih khusus (DPK) membeludak hingga sekitar 50 persen di Kuala Lumpur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU berencana foto wajah-identitas pemilih di PSU Kuala Lumpur
Berita Terkait
Gedung Putih memastikan pertemuan Prabowo-Biden pada 12 November 2024
11 November 2024 15:21 Wib
Wapres Gibran buka layanan pengaduan masyarakat lewat istana dan WhatsApp
11 November 2024 14:54 Wib
Dubes RI pimpin upacara di makam Pahlawan Tuanku Tambusai di Malaysia
10 November 2024 17:10 Wib
19 pasangan WNI di Tawau Sabah terima surat pencatatan pernikahan
08 November 2024 14:26 Wib
Retno Marsudi resmi bertugas menjadi utusan khusus Sekjen PBB untuk air
01 November 2024 11:06 Wib
Peringati Sumpah Pemuda, Konjen RI di Johor Bahru ajak anak muda jangan patah semangat
28 October 2024 17:22 Wib
RI resmi minta bergabung ke BRICS
26 October 2024 5:49 Wib
Ketua MPR RI harap Presiden Prabowo terus perjuangkan kemerdekaan Palestina
20 October 2024 11:56 Wib