Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengeluarkan imbauan kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas dengan suhu maksimal hingga 40 derajat Celsius yang diprakirakan dapat melanda tujuh negara bagian dan satu wilayah persekutuan.
Direktur Jenderal Kesehatan KKM DR Muhammad Radzi dalam pernyataan media yang diakses di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan kementeriannya melakukan pemantauan sejak Minggu Epidemi (ME) 1 tahun 2024 hingga ME 9 dan mendapati jumlah kumulatif penyakit akibat cuaca panas sebanyak 13 kasus, dan empat di antaranya terkena serangan panas sedangkan sembilan lainnya kelelahan akibat panas.
Tujuh kasus kesehatan karena cuaca panas terjadi di Perak, lima kasus di Kedah, dan satu di Sabah. Dan seluruh kasus kesehatan tersebut, menurut dia, disebabkan oleh aktivitas fisik di luar gedung saat cuaca panas.
Saat ini, terdapat satu kasus serangan cuaca panas yang harus dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) dan satu kasus kelelahan akibat cuaca panas yang dirawat di bangsal normal Rumah Sakit Sultanah Maliha, Langkawi, Kedah. Sementara 11 orang lainnya sudah mendapat perawatan dan sembuh.
Oleh karena itu, ia mengatakan KKM mengingatkan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan saat cuaca panas, khususnya pada bulan Ramadhan. Rencanakan aktivitas luar ruang dan menghindari waktu puncak cuaca panas antara pukul 11.00 hingga 16.00 petang.
KKM mengimbau masyarakat menjaga asupan air setidaknya delapan gelas per hari khusus bagi mereka yang berpuasa guna mengatur suhu tubuh. Serta mengurangi minum air manis, berkafein, dan berkarbonasi karena tidak baik untuk hidrasi tubuh.
KKM juga menyarankan masyarakat sering mendinginkan suhu tubuh dengan kipas angin, penyejuk udara atau sering mandi.
Paparan cuaca panas dalam jangka waktu lama dan kurang minum air putih dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi kelompok risiko tinggi seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.
Ia mengatakan gejala penyakit akibat panas ekstrem mulai dari sakit kepala, mudah lelah, kurang konsentrasi, pusing, otot lemah atau kram dan mual. Kondisi semakin ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi, kebingungan dan koma.
Departemen Meteorologi Malaysia (METMalaysia) mengeluarkan status cuaca panas pada Jumat (29/2), dan sejumlah negara bagian serta wilayah dilaporkan berada pada Level Peringatan 1 Waspada dengan suhu maksimum dapat mencapai 35 hingga 37 derajat Celsius selama tiga hari berturut-turut.
Negara bagian itu antara lain Perlis, Kedah, Penang, Perak, Selangor, Sarawak, Sabah, serta Wilayah Federal Kuala Lumpur.
MET Malaysia juga mengeluarkan status cuaca panas Level Peringatan 2 Gelombang Panas untuk daerah Pokok Sena di Kedah, dengan suhu maksimal harian dapat melebihi 37 hingga 40 derajat Celsius selama minimal tiga hari berturut-turut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas
Berita Terkait
Perubahan iklim telah memicu 10 bencana paling mematikan di 2 dekade terakhir
01 November 2024 17:38 Wib
Malaysia bersiap menghadapi Muson Barat Daya dengan cuaca lebih kering
25 May 2024 5:14 Wib
Mayoritas kota besar di Indonesia berpotensi hujan akibat dua siklon tropis
16 April 2024 8:37 Wib
Malaysia masuki fase Monsun Timur Laut, warga mulai diminta cegah bencana
08 November 2023 7:18 Wib, 2023
Indonesia komitmen kendalikan kabut asap lintas batas
25 August 2023 4:43 Wib, 2023
Presiden Jokowi minta Kementerian terkait tangani dampak cuaca ekstrem di Papua Tengah secepatnya
31 July 2023 12:55 Wib, 2023
Badan Cuaca AS sebut 37 juta penduduk negara tersebut hadapi cuaca panas berbahaya
12 July 2023 11:42 Wib, 2023