Jakarta (ANTARA) - Otorita IKN (OIKN) mengungkapkan pengusaha Malaysia berencana untuk melakukan investasi di Nusantara, Kalimantan Timur dalam memperkuat sektor hunian dan pendidikan.
”Malaysia merupakan negara asing yang telah mencapai kemajuan signifikan di Ibu Kota Nusantara. Duta Besar Malaysia menjadi yang pertama meninjau lokasi diplomatic compound. Selain itu, dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), IJM Corporation Berhad dan Maxim Global Berhad merupakan calon pemrakarsa asing yang terdepan untuk sektor hunian," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Jakarta, Sabtu.
Agung juga berharap Limkokwing University dari Malaysia dapat segera bergabung dan memulai groundbreaking di Ibu Kota Nusantara.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin bersama delegasi calon investor dari Malaysia, IJM Corporation Berhad, Maxim Global Berhad, dan Limkokwing University of Creative Technology melakukan kunjungan ke IKN.
Dalam Kunjungan yang diinisiasi oleh Kementerian Investasi Republik Indonesia, Dubes Hasrin dan rombongan didampingi oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, melakukan survei lapangan ke berbagai lokasi potensial yang ditunjuk untuk kegiatan usaha investor Malaysia.
IJM dan Maxim, dua perusahaan asing asal Malaysia yang sedang berproses sebagai calon pemrakarsa dalam skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor hunian. Kedua perusahaan tersebut telah mencapai tahap finalisasi feasibility study, menempatkan mereka sebagai perusahaan asing dengan progres terdepan dalam skema KPBU.
Di sisi lain, Limkokwing University berencana untuk melakukan investasi di sektor pendidikan tinggi, guna mendukung ekosistem pendidikan di Nusantara.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Syed Md Hasrin Tengku Hussin mengatakan, perkembangan IKN berlangsung cepat sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk dapat diadakannya perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus mendatang, dimana akan diundang ribuan tamu untuk secara langsung melihat sendiri kemajuan dari IKN.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar perusahaan-perusahaan Malaysia lainnya, khususnya yang berasal dari Sabah dan Sarawak, untuk memanfaatkan peluang investasi di IKN dan berbagi pengalaman.
Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan antara kedua negara, terutama mengingat kedekatan mereka sebagai negara tetangga.
Selain mengunjungi lokasi yang berpotensi untuk investasi, delegasi Duta Besar Malaysia untuk Indonesia juga mengunjungi kawasan yang ditunjuk sebagai diplomatic compound, yang akan dijadikan lokasi untuk Kedutaan Besar berbagai negara asing di Ibu Kota Nusantara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OIKN sebut pengusaha Malaysia berencana untuk lakukan investasi di IKN
Berita Terkait
Presiden Jokowi bahas rencana investasi energi di IKN dengan Tony Blair
18 April 2024 16:04 Wib
Presiden Jokowi mendorong China bangun moda transportasi di IKN
18 April 2024 11:37 Wib
Kemenkominfo sebut Starlink mulai penuhi izin beroperasi di Indonesia
03 April 2024 21:39 Wib
Gereja Katedral mengusung dekorasi bernuansa IKN pada perayaan Paskah 2024
31 March 2024 16:08 Wib
Menteri PUPR siap pindah ke IKN pada Juli 2024
02 February 2024 17:35 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan hotel di IKN rampung sebelum HUT RI
17 January 2024 13:16 Wib
Presiden Jokowi letakkan batu pertama masjid kapasitas 61.000 jamaah di IKN
17 January 2024 13:14 Wib
Kunjungi Brunei, Presiden Jokowi mendapat kado investasi IKN senilai Rp7T
15 January 2024 5:42 Wib