Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan lawatan kerja tiga hari ke Riyadh, Arab Saudi, untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) atas undangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam pernyataan media dikeluarkan di Putrajaya, Sabtu (27/4), mengatakan PM Anwar akan mengikuti sesi panel WEF dengan tema “New Vision for Global Development” bersama pemimpin-pemimpin negara lain saat pembukaan forum itu.
Selain itu, PM Anwar juga akan berpartisipasi dalam Dialog Strategi Regional Bersama ASEAN-Dewan Kerja sama Teluk (GCC), menurut pernyataan tersebut. Sesi itu diadakan khusus untuk menyoroti Keketuaan ASEAN oleh Malaysia pada 2025.
Perdana Menteri, menurut Wisma Putra, akan menyampaikan pidato utama dalam sesi itu.
Pernyataan itu, juga menyebutkan bahwa PM Anwar yang hadir atas undangan Putra Mahkota Mohammed bin Salman Al Saud yang juga merupakan Perdana Menteri Arab Saudi itu, juga akan menghadiri “Country Strategy Dialogue” dan akan berinteraksi dengan pemimpin industri dunia untuk menyoroti peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan di Malaysia.
Dalam lawatan yang dimulai pada 27 sampai dengan 29 April tersebut, PM Malaysia juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan rekan-rekan sejawat untuk memperkokoh lagi hubungan dan kerja sama, serta bertukar pandangan mengenai urusan regional dan internasional.
PM Anwar melakukan lawatan kerja bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan dan Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz.
Pertemuan khusus WEF yang membahas kolaborasi global, pertumbuhan dan energi untuk pembangunan akan mengumpulkan 1.000 pemimpin dunia dari 92 negara pada 28-29 April, untuk mendukung dialog global dan menemukan solusi yang dapat ditindaklanjuti, kolaboratif dan berkelanjutan untuk berbagi tantangan global.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PM Malaysia menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Riyadh
Berita Terkait
Guterres sebut situasi Rafah ada di ujung tanduk
18 jam lalu
Gedung Putih sebut Israel masih terima "sebagian besar" senjata dari AS
10 May 2024 12:21 Wib
Kantor Al Jazeera di Nazareth digerebek, peralatan disita
10 May 2024 10:22 Wib
Pejabat Israel kecam Biden yang tunda pengiriman senjata
10 May 2024 6:21 Wib
Suriah menggagalkan serangan Israel jelang fajar di pedesaan Damaskus
10 May 2024 6:19 Wib
Sejumlah negara Uni Eropa pertimbangkan akui negara Palestina
09 May 2024 15:22 Wib
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:14 Wib