Sekolah Indonesia Kota Kinabalu gelar seleksi penerima beasiswa repatriasi di Sabah

id SIKK,beasiswa repatriasi,beasiswa ADEM,anak pekerja migran

Sekolah Indonesia Kota Kinabalu gelar seleksi penerima beasiswa repatriasi di Sabah

Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Sahyuddin memberikan sambutan di depan siswa Community Learning Center jenjang SMP yang mengikuti seleksi calon penerima beasiswa ADEM di SIKK, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-SIKK/CLC)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) menyeleksi 536 siswa dari pusat-pusat pembelajaran komunitas (community learning center/CLC) jenjang SMP di seluruh Sabah, Malaysia, untuk mendapatkan beasiswa repatriasi Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan yayasan sekolah mitra.

Kepala SIKK Sahyuddin dalam keterangannya pada Jumat mengatakan bahwa penerima beasiswa yang akan melanjutkan SMA di Indonesia diharapkan tetap bersekolah hingga ke perguruan tinggi, sehingga mereka tidak lagi kembali ke Sabah.

Dia mengatakan beasiswa ADEM diberikan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Puslapdik Kemdikbud RI) kepada para lulusan CLC jenjang SMP di Sabah dan Sarawak untuk melanjutkan SMA di Indonesia.

Sedangkan beasiswa yayasan sekolah mitra diberikan oleh sekolah-sekolah mitra SIKK agar penerima bisa melanjutkan SMA di Indonesia dengan konsep sekolah berasrama atau pesantren.

Proses seleksi dilakukan selama empat hari pada 2-4 Mei. Calon penerima beasiswa ADEM harus melewati tes literasi dan numerasi, psikologi, keagamaan, serta wawancara.
 
Para penerima beasiswa ADEM akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang telah ditetapkan oleh Puslapdik di sejumlah provinsi di Indonesia.

Mereka akan menerima fasilitas berupa biaya sekolah, tempat tinggal, dan konsumsi. Pada 2024, Puslapdik akan memberikan beasiswa ADEM kepada 300 siswa.

Puslapdik juga akan memberikan beasiswa ADEM kepada lulusan SIKK, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) Arab Saudi. Siswa yang tidak lolos seleksi beasiswa ADEM akan diberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari yayasan mitra.

Pembukaan seleksi beasiswa repatriasi itu juga dihadiri Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Machdaniar Nisfah.

Dia mengatakan bahwa pemerintah akan memfasilitasi kepengurusan dokumen perjalanan bagi penerima beasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke Indonesia.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sekolah Indonesia gelar seleksi penerima beasiswa repatriasi di Sabah