AS bantu penyelidikan insiden turbulensi pesawat Singapore Airlines SQ321

id singapore airlines,insiden penerbangan

AS bantu penyelidikan insiden turbulensi pesawat Singapore Airlines SQ321

Ilustrasi - Maskapai Singapore Airlines. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/foc/aa. (ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari)

Washington (ANTARA) - Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengirimkan sejumlah penasihat untuk membantu Singapura menyelidiki insiden fatal yang dialami pesawat Singapore Airlines SQ321 buatan Boeing akibat turbulensi parah, Selasa (21/5).

Pada Selasa, maskapai Singapore Airlines menyatakan bahwa sejumlah penumpang cedera dan satu orang meninggal dunia di dalam pesawat Boeing 777 yang mengalami turbulensi di dekat Myanmar itu. 

"NTSB mengirimkan perwakilan terakreditasi dan empat penasihat teknis untuk mendukung penyelidikan Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura (TSIB) terhadap kecelakaan turbulensi di penerbangan 321 Singapore Airlines," kata NTSB dikutip Sputnik.

Penerbangan Singapore Airlines tersebut sedang dalam perjalanan dari London ke Singapura ketika tiba-tiba mengalami turbulensi ekstrem di Cekungan Irrawaddy.

Menyusul insiden itu, pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand, pada Selasa pagi.

Pesawat tersebut mengangkut 221 penumpang dan 18 awak, kata maspakai tersebut, seraya menambahkan bahwa sebagian besar penumpang berasal dari Australia dan Inggris.


Sumber: Sputnik

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS bantu penyelidikan insiden turbulensi pesawat Singapore Airlines