Manila, Filipina (ANTARA) - Sedikitnya 2.800 orang mengungsi ke pusat evakuasi akibat jatuhnya abu, gas, dan ancaman lahar setelah gunung berapi Kanlaon di Filipina tengah erupsi pada Senin (3/6) malam.
Menurut laporan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PIVS), Selasa, Gunung Kanlaon di pulau Negros erupsi selama enam menit, mengirimkan gumpalan vertikal setinggi 5 km ke atmosfer.
PVIS menaikkan tingkat kewaspadaan gunung berapi tersebut dari 1 menjadi 2 pada skala nol hingga 5, dan memperingatkan kemungkinan terjadinya letusan yang lebih eksplosif.
Pihak berwenang di kota Canlaon, provinsi Negros Oriental memerintahkan masyarakat yang tinggal di tepian sungai di hilir gunung berapi untuk meninggalkan rumah mereka, dan menghentikan pekerjaan yang tidak perlu.
Beberapa penerbangan ke dan dari Bacolod, ibu kota provinsi dan bandara besar terdekat ke gunung berapi, dibatalkan.
Filipina berada di “Cincin Api” Pasifik yang aktif secara seismik dan lebih dari separuh gunung berapi di dunia berada di kawasan itu. Kanlaon adalah salah satu dari 24 gunung berapi aktif di Filipina.
Erupsi Pinatubo, sekitar 100 km dari Manila, pada 1991 merupakan ledakan gunung berapi terkuat di negara ini dalam beberapa tahun terakhir, yang menewaskan lebih dari 800 orang.
Sumber: VNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sedikitnya 2.800 orang dievakuasi dari erupsi Gunung Kanlaon Filpina
Berita Terkait
Gunung Ibu di Halmahera Barat mengeluarkan sinar api setinggi 100 meter
17 November 2024 20:13 Wib
Bandara Bali sebut 90 penerbangan batal dalam sehari dampak erupsi
13 November 2024 18:04 Wib
Gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan abu setinggi 10 kilometer Sabtu
09 November 2024 8:58 Wib
Gunung Merapi meluncurkan 11 kali guguran lava sejauh 1,6 km
08 November 2024 14:40 Wib
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT kembali erupsi setinggi 5.000 meter
07 November 2024 11:14 Wib
2.472 jiwa dilaporkan mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi di NTT
05 November 2024 11:37 Wib
Korban meninggal akibat erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki bertambah
04 November 2024 13:50 Wib
Delapan orang meninggal dunia akibat letusan gunung Lewotobi di Flores
04 November 2024 7:45 Wib